RMONLINE.ID - Homesteading merupakan gaya hidup yang semakin diminati di tengah era modern yang serba cepat dan konsumtif.
Konsep ini mengusung prinsip kemandirian dan keberlanjutan, di mana seseorang atau keluarga berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri melalui berbagai aktivitas produktif di rumah dan lahannya sendiri.
Meski terkesan seperti kembali ke masa lalu, homesteading justru menawarkan solusi relevan untuk berbagai tantangan kehidupan kontemporer.
Inti dari gaya hidup homesteading adalah upaya untuk mengurangi ketergantungan pada sistem produksi dan distribusi massal.
Para homesteader, sebutan untuk penganut gaya hidup ini, biasanya memulai dengan berkebun dan menanam sayuran sendiri di pekarangan rumah.
BACA JUGA:Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Mengonsumsi Tempe Mentah
BACA JUGA:5 Minuman Mengandung Purin Penyebab Asam Lambung
Mereka memanfaatkan setiap sudut lahan yang tersedia, bahkan di area perkotaan sekalipun, dengan teknik bertani kreatif seperti vertical gardening atau hydroponics.
Hasil panen tidak hanya untuk konsumsi sehari-hari tetapi juga dapat diawetkan untuk persediaan jangka panjang.
Beternak menjadi aspek penting lainnya dalam homesteading. Mulai dari memelihara ayam untuk telur, lebah untuk madu, hingga kambing untuk susu, aktivitas ini memberikan sumber protein dan nutrisi yang berkelanjutan.
Selain itu, kotoran ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk kebun, menciptakan siklus nutrisi yang tertutup dan ramah lingkungan.
Prinsip zero waste dan daur ulang juga menjadi bagian integral dari homesteading. Para praktisinya aktif mengomposkan sisa makanan, menggunakan kembali berbagai material, dan mencari cara kreatif untuk meminimalkan limbah.
BACA JUGA:Overthinking Memikirkan Masa Depan? Lakukan 5 Hal Berikut
BACA JUGA:Gangguan Perkembangan Hingga Traumatik, Inilah Penyebab Anak Menarik Diri dari Lingkungan Sosial
Mereka sering membuat sendiri produk-produk rumah tangga seperti sabun, deterjen, atau pembersih alami, yang tidak hanya menghemat biaya tetapi juga mengurangi paparan bahan kimia berbahaya.