RMONLINE.ID - Pembentukan kepercayaan diri pada anak merupakan proses yang sangat dipengaruhi oleh pola asuh dan sikap orangtua dalam keseharian.
Sayangnya, beberapa perilaku orangtua yang mungkin dilakukan tanpa disadari justru dapat memberikan dampak negatif terhadap perkembangan rasa percaya diri anak.
Memahami sikap-sikap ini menjadi penting agar orangtua dapat menghindarinya dan menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak.
Kritik Berlebihan
Kritik yang berlebihan merupakan salah satu sikap yang paling merusak kepercayaan diri anak. Ketika orangtua terus-menerus mengkritik setiap tindakan atau hasil kerja anak, hal ini dapat menciptakan standar perfeksionis yang tidak realistis.
BACA JUGA:Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Mengonsumsi Tempe Mentah
BACA JUGA:5 Minuman Mengandung Purin Penyebab Asam Lambung
Anak menjadi takut melakukan kesalahan dan cenderung menghindari tantangan baru. Sebaliknya, kritik yang membangun dan disampaikan dengan cara yang tepat dapat membantu anak belajar dari kesalahan tanpa merusak harga dirinya.
Suka di Bandingkan
Kebiasaan membandingkan anak dengan orang lain, baik itu saudara, teman, atau anak tetangga, juga memberikan dampak yang sangat negatif.
Perbandingan semacam ini membuat anak merasa tidak cukup baik dan menimbulkan persaingan yang tidak sehat.
Anak dapat kehilangan kemampuan untuk menghargai keunikan dan potensi dirinya sendiri, karena selalu merasa berada di bawah bayang-bayang prestasi orang lain.
Selalu Memberikan Bantuan yang Berlebihan
Menyediakan bantuan yang berlebihan, meskipun didasari niat baik, justru dapat menghambat perkembangan kemandirian anak.
Orangtua yang terlalu protektif dan selalu mengambil alih tugas anak membuat mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan problem-solving dan resiliensi.