RMONLINE.ID - Mangga merupakan salah satu buah favorit masyarakat Indonesia. Buah ini memiliki rasa yang manis dan menyegarkan, serta kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, antioksidan, serat, dan mineral. Mangga juga dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti jus, selai, manisan, es krim, dll. Namun, tidak semua orang dapat menanam mangga dengan mudah, terutama jika ingin mendapatkan batang yang rendah dan buah yang melimpah. Lalu, bagaimana cara menanam mangga dengan hasil yang optimal?
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
- Pilih varietas mangga yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah Anda.
Ada banyak jenis mangga yang dapat Anda pilih, seperti arumanis, gedong gincu, manalagi, indramayu, dll. Setiap varietas memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda, jadi pastikan Anda mengetahui informasi lengkap tentang varietas yang Anda pilih. Misalnya, arumanis cocok untuk daerah dataran rendah dengan curah hujan tinggi, sedangkan gedong gincu cocok untuk daerah dataran tinggi dengan curah hujan sedang.
BACA JUGA:Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Mengonsumsi Tempe Mentah
BACA JUGA:5 Minuman Mengandung Purin Penyebab Asam Lambung
- Lakukan penyiapan lahan dengan baik.
Hal ini meliputi pengolahan tanah, pembuatan lubang tanam, pemupukan, dan pengairan. Pastikan tanah Anda memiliki drainase yang baik, pH yang seimbang, dan kandungan bahan organik yang cukup. Buat lubang tanam dengan ukuran sekitar 60 x 60 x 60 cm, dan isi dengan campuran tanah, pupuk kandang, dan pupuk kompos. Siram lubang tanam dengan air secukupnya, dan biarkan selama beberapa hari sebelum menanam bibit mangga. Jaga kelembaban tanah dengan memberikan mulsa, seperti jerami, daun, atau sekam.
- Pilih bibit mangga yang berkualitas.
Anda dapat membeli bibit mangga dari toko atau penjual terpercaya, atau Anda dapat membuat bibit sendiri dari biji atau stek. Pastikan bibit mangga yang Anda pilih memiliki batang yang sehat, daun yang hijau, dan akar yang kuat.
Hindari bibit yang memiliki gejala penyakit, hama, atau cedera. Jika Anda menggunakan biji, rendam biji dalam air selama 24 jam, lalu tanam dalam pot berisi media tanam yang subur. Jika Anda menggunakan stek, potong batang mangga yang berumur setahun dengan panjang sekitar 20 cm, lalu tanam dalam pot berisi pasir basah. Siram bibit secara teratur, dan pindahkan ke lubang tanam setelah berumur 6-12 bulan.
BACA JUGA:Mencegah Pemborosan! Inilah 3 Rekomendasi Tips untuk Mencegah Perilaku Impulsif Buying
BACA JUGA:Kelezatan yang Bikin Lidah Bergoyang, Begini Resep dan Cara Membuat Sotong Pangkong
- Lakukan pemeliharaan tanaman dengan rutin.
Hal ini meliputi penyulaman, penyiangan, pemangkasan, penjarangan, pengendalian hama dan penyakit, dan pemanenan. Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang mati atau tidak tumbuh dengan baik. Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma atau rumput liar yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Pemangkasan dilakukan untuk membentuk batang yang rendah dan cabang yang seimbang.