Wajib Tahu! Kenali Tanda dan Ciri-ciri Gejala Tipes: Demam Tinggi, Sakit Kepala, dan Bercak Merah di Kulit

Senin 18-11-2024,14:30 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RMONLINE.ID – Demam tifoid atau yang lebih dikenal dengan tipes merupakan penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri _Salmonella typhi_. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan yang cukup serius di Indonesia, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk.  Penularan tipes  terjadi melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri _Salmonella typhi_. Bakteri ini dapat ditemukan pada feses dan urin penderita tipes.  Gejala tipes seringkali mirip dengan penyakit lain, sehingga  banyak orang  tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi.  Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda dan ciri-ciri seseorang yang memiliki gejala tipes agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Gejala Tipes yang Perlu Diwaspadai

Gejala tipes  biasanya muncul secara bertahap dalam 1-3 minggu setelah terinfeksi bakteri.  Pada minggu pertama, penderita  mungkin akan mengalami demam yang  meningkat secara perlahan setiap hari,  sakit kepala,  nyeri otot,  kelelahan,  batuk kering,  dan  kehilangan nafsu makan.  Pada minggu kedua, demam akan mencapai puncaknya dan  penderita  dapat mengalami  sakit perut,  mual,  muntah,  diare atau konstipasi,  dan  pembesaran hati dan limpa. 

BACA JUGA:Apa Itu Pan Syndrome? Penyebab dan Dampaknya

BACA JUGA:8 Manfaat Mengonsumsi Air Rebusan Sereh untuk Kesehatan

Ciri-ciri Khas Tipes

Selain gejala umum di atas, terdapat beberapa ciri khas tipes yang perlu diwaspadai.  Salah satunya adalah  demam yang tinggi  dan  berlangsung selama  lebih dari  satu minggu.  Demam  biasanya  lebih tinggi  pada sore  dan  malam hari.  Ciri khas lainnya adalah  timbulnya  bercak-bercak  merah muda  di  kulit dada  dan  perut. Bercak ini  biasanya  muncul pada  minggu kedua  dan  akan hilang  dengan sendirinya  setelah beberapa  hari.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda  mengalami  gejala-gejala  tipes seperti  yang telah  dijelaskan di  atas,  segera periksakan  diri ke  dokter.  Diagnosis tipes  ditegakkan  berdasarkan  gejala klinis  dan  pemeriksaan  laboratorium  seperti tes  darah,  tes urin,  dan  tes feses.  Penanganan tipes  biasanya  meliputi pemberian  antibiotik  dan  perawatan  pendukung  seperti  pemberian  cairan  dan  elektrolit  untuk  mencegah  dehidrasi.

BACA JUGA:Masuk Angin Bukan Karena Angin Masuk ke Tubuh! Ini Penjelasan Ilmiah dan Tips Menjaga Kesehatan

BACA JUGA:Lindungi Kesehatan Anda dan Keluarga! Inilah 5 Bahaya Polusi Udara Bagi Kesehatan

Pencegahan Tipes

Pencegahan tipes  dapat dilakukan  dengan menjaga  kebersihan  diri dan  lingkungan.  Cuci tangan  dengan  sabun  dan  air mengalir  sebelum  makan  dan  sesudah  buang air.  Konsumsi  makanan  dan  minuman  yang  higienis.  Pastikan  makanan  telah  dimasak  dengan  matang  sempurna.  Hindari  mengkonsumsi  makanan  mentah  atau  setengah matang,  terutama  kerang  dan  sayuran  mentah.  Vaksinasi  tipes  juga  dapat  diberikan  untuk  mencegah  penyakit  ini.

Komplikasi Tipes yang Perlu Diwaspadai

Meskipun  tipes  dapat  disembuhkan  dengan  pengobatan  yang  tepat,  penyakit  ini  dapat  menyebabkan  komplikasi  yang  serius  jika  tidak  ditangani  dengan  baik.  Komplikasi  tipes  yang  paling  sering  terjadi  adalah  perdarahan  usus  dan  perforasi  usus.  Perdarahan  usus  terjadi  akibat  pecahnya  pembuluh  darah  di  usus,  sedangkan  perforasi  usus  adalah  terjadinya  lubang  pada  dinding  usus.  Kedua  komplikasi  ini  dapat  mengancam  jiwa  dan  memerlukan  tindakan  operasi  segera.

Kategori :