RMONLINE.ID - Masa remaja adalah periode perkembangan yang penuh dengan perubahan dan tantangan.
Salah satu fenomena yang sering dialami oleh remaja adalah krisis identitas, di mana mereka mengalami kebingungan dan kesulitan dalam menemukan jati diri yang sebenarnya.
Berikut adalah 4 penyebab utama yang dapat memicu terjadinya krisis identitas pada remaja.
1. Kurangnya Keterikatan dengan Orang Tua
Peran orang tua sangat penting dalam pembentukan identitas remaja. Ketika remaja tidak merasa terikat dan didukung secara emosional oleh orang tua, mereka cenderung kehilangan pegangan dan kesulitan dalam menemukan jati diri yang kokoh.
Kekurangan kasih sayang, perhatian, serta bimbingan dari orang tua dapat mendorong remaja ke arah krisis identitas.
BACA JUGA:5 Game yang Diadaptasi Dari Film, Apa Sajakah Itu?
BACA JUGA:Apa Itu Mindfulness? Manfaat dan Cara Penerapannya
2. Tingkat Percaya Diri yang Rendah
Remaja yang memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang rendah akan mengalami kesulitan dalam menerima dan mengembangkan identitas dirinya.
Mereka seringkali merasa tidak yakin dengan kemampuan dan kualitas diri, sehingga mudah terbawa arus dan sulit menemukan jati diri yang sebenarnya.
3. Pengaruh Negatif dari Lingkungan
Lingkungan di sekitar remaja, baik keluarga, sekolah, maupun masyarakat, dapat memberikan dampak signifikan terhadap pembentukan identitas.
Jika remaja tumbuh di lingkungan yang penuh dengan tekanan, konflik, atau hal-hal negatif lainnya, maka hal tersebut dapat menghambat perkembangan identitas yang sehat.
BACA JUGA:Jangan Langsung Dikonsumsi! Begini Cara Menghilangkan Residu Pestisida pada Buah-buahan