Waspada! 5 Kesalahan Fatal yang Bikin Keuanganmu Amburadul di Tahun 2024: Wajib Baca dan Hindari Sekarang Juga

Kamis 07-11-2024,11:30 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RMONLINE.ID – Mengelola keuangan pribadi seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang.  Godaan gaya hidup konsumtif, kurangnya perencanaan, hingga kebiasaan buruk dalam membelanjakan uang kerap menjadi jebakan yang membuat kondisi finansial berantakan.  Tak jarang, kesalahan-kesalahan kecil yang diabaikan justru berakumulasi menjadi masalah besar di kemudian hari.  Lantas, apa saja kesalahan fatal yang harus dihindari agar keuangan tetap sehat?  Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

1.  Tidak Memiliki Anggaran:

Bayangkan sebuah kapal berlayar tanpa tujuan yang jelas.  Kemungkinan besar kapal tersebut akan tersesat di tengah lautan.  Begitu pula dengan keuangan pribadi.  Tanpa anggaran yang terencana, pengeluaran akan sulit terkontrol dan tujuan finansial pun terasa semakin jauh.  Anda perlu membuat anggaran bulanan yang detail, mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran secara rinci.  Alokasikan dana untuk kebutuhan pokok, cicilan, tabungan, dan investasi.  Dengan anggaran yang jelas, Anda dapat memantau arus kas dan mengidentifikasi pos-pos pengeluaran yang bisa dikurangi.

BACA JUGA:Kelola Keuangan dengan Tepat, Begini Cara Menjaga Keuangan Saat Deflasi

BACA JUGA:Tidak Bisa Dihindari! Begini Cara Menghadapai Tantangan Inflasi Agar Keuangan Tetap Stabil

2.  Mencampuradukkan Keuangan Pribadi dan Bisnis:

Bagi Anda yang memiliki usaha, memisahkan keuangan pribadi dan bisnis merupakan hal krusial yang kerap terabaikan.  Mencampuradukkan kedua jenis keuangan ini akan menyulitkan Anda dalam melacak arus kas masing-masing, sehingga sulit untuk mengetahui kondisi keuangan usaha yang sebenarnya.  Pisahkan rekening bank untuk keperluan pribadi dan bisnis.  Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan, menghitung profit, serta membuat laporan keuangan yang akurat.

3.  Terjebak dalam Gaya Hidup Konsumtif:

Gaya hidup konsumtif menjadi salah satu musuh utama kesehatan finansial.  Kebiasaan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan, tergiur diskon dan promo, serta mengikuti tren terkini tanpa pertimbangan matang akan menguras isi dompet Anda.  Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat.  Buat daftar prioritas kebutuhan dan dahulukan yang paling penting.  Hindari impulsif dalam berbelanja dan selalu bandingkan harga sebelum membeli.

BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Reseller dan Jenis-jenis Reseller dalam Dunia Usaha

BACA JUGA:Anti Boncos! Mari Mengenal Kakeibo, Cara Penganggaran dan Mengelola Keuangan Ala Orang Jepang

4.  Mengabaikan Dana Darurat:

Kehidupan penuh dengan ketidakpastian.  PHK, sakit, atau kejadian tak terduga lainnya bisa saja terjadi.  Tanpa dana darurat, Anda akan kesulitan menghadapi situasi-situasi tersebut.  Sisihkan setidaknya 3-6 kali pengeluaran bulanan Anda sebagai dana darurat.  Simpan dana darurat di instrumen yang mudah dicairkan seperti rekening tabungan atau deposito.  Dana darurat akan menjadi bantalan finansial yang melindungi Anda dari risiko dan kejadian tak terduga.

5.  Tidak Berinvestasi:

Menabung saja tidak cukup untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang.  Nilai uang cenderung menurun seiring waktu akibat inflasi.  Oleh karena itu, Anda perlu berinvestasi agar nilai uang Anda terus bertumbuh.  Pelajari berbagai instrumen investasi seperti reksa dana, saham, obligasi, atau properti.  Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial Anda.  Mulailah berinvestasi sejak dini dan lakukan secara konsisten untuk hasil yang optimal.

Kategori :