RMONLINE.ID - Walau masing-masing pasangan calon sudah melakukan kampanye dengan cara turun ke masyarakat dan juga menyebarkan lewat alat peraga kampanye, namun ternyata sebagian masyarakat belum pastikan pilihannya.
Isunya masyarakat masih menunggu "finishing" dari pasangan calon untuk dipilih oleh masyarakat pada 27 november nanti.
Makna dari "finishing" ini sendiri tidak diketahui pasti, ada yang mengaitkan dengan isu money politik atau pemberian dari pasangan calon.
Namun juga ada yang memperkirakan, finishing yang dimaksud yaitu melihat kesungguhan masing-masing pasangan calon yang akan terlihat dari debat yang akan dilaksanakan oleh KPU.
BACA JUGA:Ali Saftaini dan Andy Suhary Menyala di DPRD Provinsi, Jabat Ketua BK dan Bapemperda
BACA JUGA:Kader Parpol Pengusung Paslon Bupati Dinilai Kurang Aktif Membantu Kampanye
Menariknya munculnya istilah "Finishing" di tengah pemilih kabarnya dari tim pasangan calon itu sendiri.
Salah seorang pemilih yang tidak disebutkan namanya mengatakan, sudah ada tiga pasangan calon yang ia hadiri kegiatan kampanyenya maupun timnya yang datang meminta dukungan.
Namun ia belum bisa memastikan akan memilih calon yang mana karena masih melihat-lihat dan menunggu seperti apa perkembangan terakhir para calon.
Selain itu, ia juga mengakui masih banyak masyarakat belum menentukan pilihan karena masih menunggu finihing dari pasangan calon.
"Kalau calon, semua sudah diketahui oleh masyarakat, tapi untuk pilihan pasti, masih kebanyakan menunggu finishing dari calon, mana yang serius dan terbaik nantinya," katanya.
BACA JUGA:Kajari Mukomuko Musnahkan Narkotika Hingga Angkrek dan Tojok Sawit
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko: Gaji Honorer dan TPP Dibayar 12 Bulan, TPG dan Tamsil PNS 13 dan 14 Aman
Ketua Bawaslu Mukomuko, Teguh Wibowo menegaskan kampanye calon sudah dibagi sesuai zonanya, setiap calon mendapat jatah kampanye di semua zona tersebut.
Maka ia pastikan tidak ada kegiatan kampanye diluar zona dan diluar jadwal kampanye. Adapun jadwal kampanye sampai dengan 23 november nanti, setelah itu masa tenang, tidak ada lagi yang diizinkan turun kampanye.