Cara Mencegah Timbulnya Generasi Sandwich, Dimulai Dari Kamu

Minggu 27-10-2024,16:30 WIB
Reporter : Reza Alfis Syahfar
Editor : Ferly Saputra

 

RMONLINE.ID - Generasi sandwich adalah istilah yang menggambarkan individu dewasa, biasanya berusia 30 hingga 50 tahun, yang terjebak dalam tanggung jawab mendukung dua generasi sekaligus: orang tua dan anak-anak.

 

Fenomena ini sering kali terjadi karena kurangnya perencanaan finansial yang baik, baik dari orang tua yang tidak mempersiapkan masa pensiun maupun anak yang tidak memiliki tabungan yang memadai untuk masa depan.

 

Untuk mencegah terbentuknya generasi sandwich, beberapa langkah dapat diambil, dimulai dari diri sendiri.

 

1. Pendidikan Finansial untuk Anak

 

Mengajarkan anak tentang pengelolaan keuangan sejak dini sangat penting. Dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya menabung dan mengatur anggaran, anak-anak akan lebih siap untuk menghadapi tantangan finansial di masa depan. Pendidikan finansial dapat mencegah mereka tergantung secara finansial pada orang tua ketika dewasa.

BACA JUGA:Ajarkan 5 Hal Ini pada Anak Agar Mereka Tumbuh Menjadi Sosok yang Tangguh

BACA JUGA:Bagasi Hilang di Bandara? Ini yang Bisa Kamu Lakukan

 

2. Siapkan Dana Pensiun

 

Menyiapkan dana pensiun adalah langkah krusial untuk mencegah ketergantungan di masa tua. Sebagai orang tua, mulai menabung untuk pensiun sejak muda dengan memanfaatkan program pensiun yang tersedia, seperti BPJS Ketenagakerjaan atau asuransi pensiun swasta.

 

Dengan demikian, kamu tidak hanya mempersiapkan masa tua yang lebih baik, tetapi juga mengurangi beban finansial yang harus ditanggung oleh anak-anak di masa depan.

 

3. Miliki Tabungan Rencana

 

Membuat tabungan rencana atau rekening tabungan berjangka dapat membantu dalam mencapai tujuan finansial jangka panjang, seperti pendidikan anak atau liburan keluarga.

 

Dengan sistem auto debit, kamu bisa disiplin dalam menabung, yang dapat mengurangi risiko pengeluaran yang tidak perlu dan mempersiapkan dana cadangan untuk kebutuhan mendesak.

BACA JUGA:Rekomendasi Film Komedi Romantis Terbaik yang Dibuat pada Tahun 2000-an

BACA JUGA:6 Penyebab Kepala Pusing Tiba-tiba, Salah Satunya Dehidrasi

 

4. Buat Anggaran Keluarga

 

Membuat anggaran bulanan yang jelas dan terencana dapat membantu mengontrol pengeluaran dan memprioritaskan kebutuhan keluarga. Dengan merinci pengeluaran, kamu dapat mengidentifikasi area di mana bisa menghemat dan mengalihkan dana untuk tujuan yang lebih penting.

 

5. Kurangi Pengeluaran Konsumtif

 

Hindari perilaku konsumtif yang tidak perlu, seperti membeli barang-barang yang tidak penting. Fokuslah pada kebutuhan yang benar-benar mendesak dan penting, sehingga keuangan keluarga tetap sehat dan tidak membebani generasi berikutnya.*

Kategori :