4. Bentuk tanah liat menjadi bulatan-bulatan kecil seukuran kelereng. Pastikan ukurannya seragam untuk memastikan kematangan yang merata.
5. Jemur bulatan tanah liat di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam hingga permukaannya mengering. Jangan sampai terlalu kering karena akan sulit diproses selanjutnya.
6. Siapkan tungku tradisional atau wajan besar. Bakar bulatan tanah liat dengan api sedang hingga permukaannya mengeras dan berwarna kecokelatan. Proses ini membutuhkan ketelitian agar tidak gosong.
7. Biarkan ampo yang telah dibakar mendingin secara alami. Jangan tergoda untuk mempercepat proses dengan air, karena dapat mempengaruhi tekstur akhir.
8. Bungkus ampo yang sudah dingin dengan daun pisang. Ampo siap dinikmati sebagai camilan ringan atau obat tradisional untuk masalah pencernaan.
Selamat mencoba.*