Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Kata ‘Batik’ merupakan Singkatan dari Dua Kata Ini

Selasa 15-10-2024,18:30 WIB
Reporter : Reza Alfis Syahfar
Editor : Ferly Saputra

RMONLINE.ID - Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang terkenal di seluruh dunia. Kain yang dihiasi pola-pola indah ini bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan filosofi yang mendalam.

Namun, banyak orang yang belum mengetahui bahwa kata "batik" ternyata merupakan singkatan dari dua kata yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul istilah batik dan maknanya.

Asal Usul Kata "Batik"

Kata "batik" berasal dari bahasa Jawa. Menurut peneliti, istilah ini merupakan singkatan dari dua kata, yaitu "amba" dan "titik."

"Amba" berarti "lebar" atau "besar," sedangkan "titik" mengacu pada titik-titik yang dihasilkan selama proses pembuatan batik.

Secara keseluruhan, istilah ini merujuk pada teknik menggambar pola di atas kain menggunakan lilin atau malam, yang kemudian menghasilkan titik-titik yang indah dan beragam.

BACA JUGA:Cara Membuat Tubuh Terlihat Menarik di Mata Orang Lain dengan Mengubah Kebiasaan

BACA JUGA:5 Cara Ampuh Mengatasi Kebiasaan Menunda, Coba Sekarang!

Proses Pembuatan Batik

Proses pembuatan batik sangatlah unik dan memerlukan keterampilan yang tinggi. Awalnya, kain yang akan dibatik dicuci dan dipersiapkan.

Setelah itu, pengrajin akan menggambar pola menggunakan alat yang disebut canting, yang diisi dengan malam panas.

Setelah pola digambar, kain tersebut dicelupkan ke dalam pewarna. Proses ini dapat diulang beberapa kali untuk menciptakan kombinasi warna dan pola yang kompleks.

Ada dua jenis batik yang terkenal, yaitu batik tulis dan batik cap. Batik tulis dibuat secara manual dengan teknik menggambar menggunakan canting, sedangkan batik cap menggunakan stempel untuk mencetak pola.

Meskipun batik cap lebih cepat dalam produksinya, batik tulis dianggap lebih bernilai karena keunikan dan kerumitan proses pembuatannya.

BACA JUGA:Mengenal Istilah ‘Mewing’ Bahasa Gaul Gen Alpha yang Memiliki Makna Kesehatannya

BACA JUGA:Ingin Punya Otak Tajam Seperti Einstein? Mulai dengan 5 Hal Sederhana Ini Untuk Melatih Otak

Makna di Balik Batik

Setiap pola dan warna dalam batik memiliki makna tersendiri. Misalnya, motif batik Kawung melambangkan kesucian dan keseimbangan, sedangkan motif Parang menggambarkan kekuatan dan ketahanan.

Dalam budaya Jawa, batik sering digunakan dalam berbagai acara, mulai dari pernikahan hingga upacara adat. Oleh karena itu, batik tidak hanya berfungsi sebagai pakaian, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya.

Pengakuan UNESCO

Pada tahun 2009, batik diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda untuk Kemanusiaan. Pengakuan ini menegaskan pentingnya batik sebagai bagian dari budaya Indonesia yang patut dilestarikan.

Pemerintah dan masyarakat kini semakin aktif dalam mempromosikan batik, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di kancah internasional.*

Kategori :