RMONLINE.ID – Siapa yang tak suka tidur di ruangan yang sejuk? Banyak orang memilih menyalakan kipas angin saat tidur untuk mendapatkan kenyamanan. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini ternyata menyimpan risiko kesehatan yang cukup serius? Sebuah studi terbaru mengungkapkan, ada tujuh penyakit yang mengintai mereka yang gemar tidur dengan kipas angin.
Apa saja penyakit tersebut? Pertama, adalah masalah pernapasan. Angin yang berhembus dari kipas angin dapat mengedarkan debu dan partikel berbahaya di udara. Hal ini dapat memicu alergi, asma, hingga iritasi pada saluran pernapasan. Selain itu, udara dingin yang dihasilkan kipas angin juga dapat membuat tenggorokan dan hidung menjadi kering, sehingga meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas.
BACA JUGA:Inilah Manfaat Air Rebusan Rambut Jagung yang Banyak Orang Tidak Tahu
BACA JUGA:Sering Buang Air Kecil Apakah Pertanda Tubuh Sedang Tidak Baik-Baik Saja?
Kedua, adalah masalah kulit. Kulit yang terpapar angin kipas angin secara terus-menerus dapat menjadi kering dan bersisik. Kondisi ini dapat memperburuk eksim atau dermatitis. Selain itu, udara dingin juga dapat menyebabkan pori-pori kulit terbuka lebih lebar, sehingga memudahkan masuknya bakteri dan kotoran.
Ketiga, adalah masalah otot dan sendi. Udara dingin yang dihasilkan kipas angin dapat menyebabkan otot menjadi tegang dan kaku. Hal ini dapat memicu nyeri otot dan sendi, terutama pada pagi hari. Selain itu, perubahan suhu yang drastis juga dapat memicu rematik.
Keempat, adalah masalah saraf. Saraf yang terkena angin dingin secara terus-menerus dapat mengalami gangguan. Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah nyeri wajah atau neuralgia. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit yang tajam dan menusuk pada wajah.
BACA JUGA:Manfaat Kelapa Muda Untuk Kesehatan, Obat Demam Hingga Sembelit
BACA JUGA:Bukan Perokok tapi Terkena Kanker Paru-paru? Ini Dia Faktor Risiko dan Cara Melindungi Diri
Kelima, adalah masalah mata. Mata yang terpapar angin kipas angin secara langsung dapat menjadi kering dan iritasi. Kondisi ini dapat menyebabkan mata merah, berair, dan gatal. Selain itu, udara dingin juga dapat mempercepat proses penuaan pada kulit di sekitar mata.
Keenam, adalah masalah jantung. Perubahan suhu yang drastis akibat penggunaan kipas angin dapat menyebabkan tekanan darah naik dan denyut jantung tidak teratur. Hal ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung.
Ketujuh, adalah masalah sistem kekebalan tubuh. Udara dingin yang dihasilkan kipas angin dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit, baik itu flu, pilek, maupun penyakit yang lebih serius.
Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah ini? Sebenarnya, Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari penggunaan kipas angin. Namun, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan risiko kesehatan. Pertama, atur suhu kipas angin agar tidak terlalu dingin. Kedua, arahkan angin kipas angin menjauhi tubuh. Ketiga, gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan.
Tidur dengan kipas angin memang memberikan kenyamanan, namun juga menyimpan risiko kesehatan yang perlu Anda waspadai. Dengan mengetahui risiko-risiko tersebut, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan agar tetap sehat dan nyaman saat tidur.*