RMONLINE.ID - Semakin bertambah usia, banyak orang merasa berat badan mereka semakin sulit dikendalikan. Fenomena ini bukan sekadar kebetulan, melainkan hasil dari berbagai perubahan dalam tubuh seiring bertambahnya usia.
Ada beberapa faktor yang berkontribusi, mulai dari penurunan metabolisme, perubahan hormon, hingga pola hidup yang kurang aktif.
1. Penurunan Metabolisme
Salah satu penyebab utama berat badan naik seiring usia adalah penurunan metabolisme. Metabolisme adalah proses tubuh dalam membakar kalori untuk menghasilkan energi.
BACA JUGA:Biar Merekah dan Empuk, Begini Cara Mudah Mengukus Singkong
BACA JUGA:Bacaan Doa Agar Lulus Tes PPPK, Sudah Banyak Yang Berhasil
Saat masih muda, tubuh cenderung lebih aktif dan memiliki massa otot yang lebih besar, sehingga membakar lebih banyak kalori bahkan ketika sedang istirahat. Namun, ketika memasuki usia 30-an dan seterusnya, metabolisme mulai melambat.
Penurunan metabolisme ini terjadi karena massa otot cenderung menurun seiring bertambahnya usia, terutama jika seseorang kurang berolahraga atau aktif secara fisik.
Otot adalah jaringan yang secara alami membakar lebih banyak kalori dibandingkan lemak.
Ketika massa otot berkurang, tubuh tidak lagi membutuhkan banyak kalori, tetapi jika asupan kalori tidak berkurang, maka kelebihan energi tersebut akan disimpan sebagai lemak.
2. Perubahan Hormon
Faktor hormonal juga berperan besar dalam kenaikan berat badan pada usia lanjut. Pada perempuan, penurunan hormon estrogen selama masa menopause dapat menyebabkan akumulasi lemak, terutama di sekitar perut.
BACA JUGA:Kenal Istilah YOLO? Ternyata Ini Artinya dan Dampak Negatif
BACA JUGA:Merasa Sudah Mencintai Diri Sendiri? Waspadai 5 Tanda Ini! Bisa Jadi Kamu Masih Menipu Diri Sendiri
Hormon estrogen tidak hanya mengatur siklus reproduksi tetapi juga membantu mengatur metabolisme lemak. Ketika kadar estrogen menurun, distribusi lemak dalam tubuh berubah, menyebabkan penumpukan di area yang lebih berisiko, seperti perut.