RMONLINE.ID - Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan gadget oleh orang tua telah menjadi hal yang umum.
Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada perkembangan bahasa anak. Penelitian ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk orang tua, pendidik, dan ahli perkembangan anak.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti yang dipublikasikan dalam jurnal Child Development menemukan bahwa orang tua yang sering menggunakan gadget cenderung lebih sedikit berinteraksi dengan anak-anak mereka.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Bagiak, Makanan Tradisional Khas Banyuwangi yang Menggoda
BACA JUGA:Tertarik untuk Ikut Kegiatan Volunteer? Begini Cara Memilih Volunteer Sesuai Minat
Interaksi verbal yang kurang ini berpotensi menyebabkan penurunan dalam kemampuan bahasa anak. Peneliti menemukan bahwa anak-anak yang tidak mendapatkan cukup stimulasi verbal dari orang tua mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan berbicara dan memahami bahasa.
Penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi langsung, seperti berbicara, bermain, dan membaca bersama, sangat penting bagi perkembangan bahasa anak. Ketika orang tua terfokus pada gadget mereka, kesempatan untuk melakukan interaksi tersebut menjadi berkurang. Anak-anak yang kurang terpapar pada percakapan dan komunikasi verbal berisiko mengalami keterlambatan dalam berbicara, penguasaan kosakata, dan kemampuan berbahasa lainnya.
BACA JUGA:Si Renyah dan Gurih! Begini Cara Membuat Jajanan Tradisional Opak Gambir
BACA JUGA:Mengganggu Kenyamanan! Begini Cara Mengusir Kelelawar di Rumah
Berdasarkan temuan ini, para peneliti memberikan beberapa rekomendasi untuk orang tua:
1. Batasi Penggunaan Gadget
Orang tua disarankan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar, terutama saat bersama anak.
Menggunakan waktu tersebut untuk berinteraksi langsung dengan anak akan lebih bermanfaat bagi perkembangan mereka.
2. Prioritaskan Interaksi Verbal
Luangkan waktu untuk berbicara, mendengarkan, dan bermain bersama anak. Kegiatan ini akan membantu anak belajar kosakata baru dan memahami cara berkomunikasi.