RMONLINE.ID - Kemiskinan struktural merupakan fenomena kompleks yang telah lama menjadi perhatian dalam studi sosial-ekonomi.
Berbeda dengan kemiskinan yang disebabkan oleh faktor individual atau situasional, kemiskinan struktural berakar pada sistem dan struktur sosial, ekonomi, dan politik yang ada dalam masyarakat.
Fenomena ini menciptakan hambatan sistematis yang membuat sebagian kelompok masyarakat sulit keluar dari jeratan kemiskinan.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Perempuan dengan Kepribadian INFJ yang Unik
BACA JUGA:Marketing Analyst! Begini Peran dan Tugas yang Dikerjakan Marketing Analyst
Beberapa karakteristik kemiskinan struktural yaitu sebagai berikut.
• Persisten dan Lintas Generasi: Kemiskinan struktural cenderung bertahan lama dan seringkali diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
• Ketimpangan Sistematis: Terdapat kesenjangan yang signifikan dalam akses terhadap sumber daya, pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi.
• Marginalisasi Sosial: Kelompok yang terdampak sering mengalami pengucilan sosial dan stigmatisasi.
• Keterbatasan Mobilitas Sosial: Struktur yang ada membatasi peluang untuk meningkatkan status sosial-ekonomi.
Beberapa faktor penyebab terjadinya permasalahan kemiskinan struktural yaitu sebagai berikut.
1. Kebijakan Ekonomi: Kebijakan yang tidak berpihak pada kelompok rentan, seperti kurangnya investasi di daerah tertinggal atau sistem perpajakan yang tidak adil.
BACA JUGA:Jajanan Tradisional Khas Padeglang yang Nikmat! Begini Cara Membuat Kue Balok Menes
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Lesah Khas Magelang yang Praktis dan Bikin Nagih
2. Diskriminasi Sistematis: Praktik diskriminasi berdasarkan ras, etnis, gender, atau status sosial yang mengakar dalam institusi.