Stoicism Mindset: Filosofi Kuno untuk Mengatasi Kecemasan dan Menemukan Kebahagiaan Sejati di Dunia Modern

Selasa 01-10-2024,12:30 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RMONLINE.ID – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang penuh dengan tekanan dan ketidakpastian, semakin banyak orang mencari cara untuk menemukan ketenangan dan kebahagiaan sejati. Salah satu pendekatan yang kian populer adalah stoicism, sebuah filosofi Yunani kuno yang mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan dan menerima dengan bijaksana hal-hal yang berada di luar kendali kita. Stoicism mindset bukan hanya sekadar tren, tetapi sebuah gaya hidup yang telah terbukti membantu banyak orang  mengatasi tantangan hidup dengan lebih tenang dan rasional. 

Stoicism menekankan pentingnya  mengendalikan emosi dan pikiran kita sendiri.  Alih-alih terjebak dalam  kekhawatiran  akan hal-hal yang tidak dapat kita ubah, stoicism mengajak kita untuk  berfokus pada  respons  kita terhadap situasi tersebut. Dengan melatih  dikotomi kendali,  kita dapat  membedakan  mana yang  berada dalam  kekuasaan kita  dan mana  yang tidak,  sehingga  kita  dapat  menyalurkan energi  kita  pada  hal-hal  yang  benar-benar  dapat  kita pengaruhi.

BACA JUGA:Perlu Diingat, 7 Perilaku Ibu Yang Sering Ditiru Langsung Oleh Anaknya, No 3 Menahan Yang Ini

BACA JUGA:3 Zodiak yang Sangat Cekatan dan Tak Suka Menunda-Nunda

Salah satu kunci utama dalam  menerapkan stoicism  adalah dengan  melatih  kesadaran diri.  Ini  melibatkan  pengamatan  terhadap  pikiran  dan emosi  kita  tanpa  menghakimi.  Dengan  memahami  pola pikir  dan  reaksi  emosional  kita,  kita  dapat  mulai  mengidentifikasi  pemikiran  negatif  atau  irasional  yang  dapat  menimbulkan  kecemasan  dan  kegelisahan.  Melalui  introspeksi  yang  teratur,  kita  dapat  mengembangkan  kemampuan  untuk  merespons  situasi  dengan  lebih  tenang  dan  bijaksana.

Cara Menerapkan Stoicism Mindset dalam Kehidupan Sehari-hari:

1. Praktikkan Dikotomi Kendali: Bedakan antara hal-hal yang dapat Anda kendalikan (pikiran, tindakan, respon) dan yang tidak (cuaca, pendapat orang lain, kejadian tak terduga). Fokuslah pada  upaya  meningkatkan  diri  dan  melakukan  yang  terbaik  dalam  situasi  apapun.

BACA JUGA:5 Kepribadian yang Menandakan Kamu Merupakan Seorang Psikopat, Waspada!

BACA JUGA:Cara Mudah Menghilangkan Bekas Mentega pada Alat Masak, Cukup Pakai Trik Ini

2. Latih Kesadaran Diri:  Luangkan waktu  untuk  refleksi  diri,  baik  melalui  meditasi,  menulis  jurnal,  atau  sekadar  merenung.  Amati  pikiran  dan  emosi  Anda  tanpa  penghakiman  dan  identifikasi  pola  pikir  yang  perlu  diubah.

3. Hidup  sesuai  dengan  alam:  Terimalah  bahwa  segala  sesuatu  bersifat  sementara  dan  berubah.  Jangan  terlalu  melekat  pada  hal-hal  materi  atau  situasi  tertentu.  Fokuslah  pada  menjalani  hidup  dengan  penuh  makna  dan  berkontribusi  pada  sesuatu  yang  lebih  besar  dari  diri  sendiri.

4. Kembangkan  Kebajikan:  Stoicism  menekankan  pentingnya  mengembangkan  kebajikan  seperti  kebijaksanaan,  keadilan,  keberanian,  dan  pengendalian  diri.  Upayakan  untuk  bertindak  dengan  integritas  dan  kejujuran  dalam  setiap  aspek  kehidupan  Anda.

5. Belajar  dari  kegagalan:  Pandanglah  kegagalan  sebagai  peluang  untuk  belajar  dan  tumbuh.  Jangan  biarkan  kegagalan  menghancurkan  semangat  Anda,  tetapi  gunakanlah  sebagai  motivasi  untuk  menjadi  lebih  baik.

BACA JUGA:4 Hal yang Membuat Seorang Introvert Menjadi Lelah dan Kehabisan Energi

BACA JUGA:3 Alasan Kenapa ENFP Menjadi Teman Terbaik yang Bisa Diandalkan

Kategori :