RMONLINE.ID – Ucapan “Ushalli” sebelum takbiratul ihram dalam sholat menjadi perbincangan hangat di kalangan umat Muslim. Apakah ini kewajiban atau hanya kebiasaan? Dua tokoh ulama terkemuka, Buya Yahya dan Ustadz Abdul Somad (UAS), memberikan pandangan mereka yang berbeda namun mencerahkan.
Buya Yahya, pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al-Bahjah, menegaskan bahwa niat sholat terletak di dalam hati, bukan di lisan. Oleh karena itu, mengucapkan “Ushalli...” sebelum takbir bukanlah suatu keharusan. Sholat tetap sah asalkan niat dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihram.
Sementara itu, UAS memiliki pandangan yang berbeda. Beliau menjelaskan bahwa ada perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai waktu niat sholat. Mazhab Maliki, Hanafi, dan Hambali memperbolehkan niat dilakukan sebelum takbiratul ihram, sedangkan mazhab Syafi’i mewajibkan niat bersamaan dengan takbiratul ihram.
BACA JUGA:Jangan Diremehkan Lagi! 5 Kalimat Sederhana yang Akan Membuat Orang Lain Langsung Menghargai Anda
BACA JUGA:5 Resep Minuman Penghancur Batu Ginjal Alami, Nikmat, Mudah Dibuat, dan Kaya Manfaat
UAS sendiri mengikuti mazhab Syafi’i, sehingga beliau berniat dalam takbiratul ihram. Namun, beliau menekankan bahwa perbedaan pendapat ini tidak perlu diperdebatkan. Yang terpenting adalah niat sholat dilakukan dengan sungguh-sungguh, baik sebelum atau bersamaan dengan takbiratul ihram.
Perbedaan pandangan ini menunjukkan keindahan keberagaman dalam Islam. Setiap mazhab memiliki dasar dan argumentasi yang kuat. Umat Muslim dapat memilih mengikuti mazhab yang mereka yakini, tanpa harus menyalahkan atau merendahkan mazhab lain.
Yang terpenting adalah memahami esensi dari niat sholat itu sendiri, yaitu menghadirkan kesadaran dan kesungguhan hati untuk beribadah kepada Allah SWT. Ucapan “Ushalli...” dapat membantu memfokuskan niat, namun tidak menjadi syarat sahnya sholat.
Bagi mereka yang masih ragu atau khawatir, mengucapkan “Ushalli...” sebelum takbir dapat menjadi solusi untuk menghindari was-was. Namun, jika sudah yakin dengan niat di dalam hati, tidak perlu memaksakan diri untuk mengucapkannya.
BACA JUGA:Mengungkap Fenomena Ketindihan saat Tidur, Benarkah Ada Kaitannya dengan Hal Mistis?
BACA JUGA:3 Perusahaan Besar yang Kini Tinggal Kenangan dan Bangkrut di Indonesia, Apa Penyebabnya?
Intinya, sholat adalah hubungan pribadi antara manusia dengan Allah SWT. Niat yang tulus dan ikhlas adalah kunci utama dalam meraih keberkahan sholat. Ucapan “Ushalli...” hanyalah sarana, bukan tujuan.
Mari kita fokus pada memperbaiki kualitas sholat kita, baik dari segi gerakan maupun kekhusyukan hati. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan hidayah kepada kita semua.*