RMONLINE.ID - Jika tidak ada aral melintang, pada 23 September 2024 nanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko akan menggelar pengundian nomor urut calon bupati dan wakil Bupati Mukomuko.
Dimana sesuai dengan jumlah bakal calon bupati yang segera ditetapkan sebagai calon, maka akan ada 4 nomor urut yang akan disediakan KPU untuk diundi, yaitu nomor 1, 2, 3 dan nomor 4.
Pasangan calon petahana Sapuan - Wasri, saat ditanyai harapannya akan mendapat nomor urut berapa, mengaku tidak mempersoalkan nomor urut berapapun.
BACA JUGA:Pleno Penetapan Calon Bupati Tertutup, Pendukung Tak Perlu Hadir
BACA JUGA:Paslon Raih Suara Terbanyak di Penarik dan Kota Mukomuko dan Ipuh Berpotensi Menang
Baginya nomor urut berapapun sama saja dan ia akan bersyukur, karena dengan memperoleh nomor urut, maka memastikan mereka maju sebagai salah satu calon.
"Nomor urut berapapun kita tidak persoalkan, yang pasti kalau dapat nomor urut, berarti kami memenuhi syarat dan diterima sebagai calon," kata Sapuan.
Lanjutnya, nomor urut berapapun tidak pengaruhi pilihan masyarakat, dirinya sudah 3 kali dan keempat kalinya mencalon Bupati Mukomuko.
Pada Pilkada 2015 dirinya berpasangan dengan Dedy Kurniawan mendapat nomor urut satu dan saat itu kalah.
Pada Pilkada 2020 berpasangan dengan Wasri mendapat nomor urut 2, mereka menang menjadi bupati dan wakil Bupati hingga sekarang.
BACA JUGA:Sebanyak 2.652 Pelamar CPNS Pemkab Mukomuko Terverifikasi Memenuhi Syarat
BACA JUGA:Sah! Ini Daftar Mata Pilih Tetap Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko
Namun nomor 2 juga bukan jaminan, karena pada Pilkada 2010 dirinya mendapat nomor urut 2, saat itu dirinya kalah dari Ichwan Yunus.
"Saya sudah 3 kali dan masuk 4 kali mencalon, nomor urut 1 kalah, punya nomor urut 2 pernah kalah dan pernah menang. Maka saya katakan nomor urut bukan jaminan, nomor 3 atau 4 juga sama saja," paparnya.
Masih Sapuan, Pilkada itu adalah proses demokrasi, masyarakat yang akan menentukan siapa calon yang dipilih.