• Masalah Perilaku
Sebagai respons terhadap pengabaian, anak-anak mungkin mengembangkan perilaku bermasalah seperti agresivitas, penarikan diri dari lingkungan sosial, atau bahkan perilaku merusak diri sendiri.
BACA JUGA:Para Ahli Mengaku Banyak Generasi Z Jepang Memilih Hikikomori, Menyendiri dan Kesepian
BACA JUGA:Antara Kardio dan Angkat Beban, Mana yang Harus Dilakukan Terlebih Dahulu Saat Berolahraga?
Dampak pada Perkembangan Kognitif dan Akademis
• Keterlambatan Perkembangan
Kurangnya stimulasi dan interaksi dapat menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan bahasa, motorik, dan kognitif anak.
• Prestasi Akademis Rendah
Anak-anak yang diabaikan sering mengalami kesulitan berkonsentrasi di sekolah dan mungkin menunjukkan prestasi akademis yang lebih rendah dibandingkan teman-teman sebayanya.
• Kurangnya Keterampilan Pemecahan Masalah
Tanpa panduan dan dukungan yang cukup, anak-anak mungkin kesulitan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang penting untuk kesuksesan di masa depan.
Pengabaian anak adalah masalah kompleks dengan dampak yang jauh melampaui masa kanak-kanak.
Memahami konsekuensi serius dari pengabaian ini adalah langkah pertama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nurturing bagi semua anak.
Dengan kesadaran, pendidikan, dan tindakan kolektif, kita dapat bekerja menuju dunia di mana setiap anak merasa dihargai, didukung, dan dilindungi.*