RMONLINE.ID – Di era digital ini, informasi begitu mudah diakses, termasuk amalan-amalan keagamaan yang banyak beredar di internet dan media sosial. Namun, apakah semua amalan tersebut dapat diamalkan begitu saja? Buya Yahya, seorang ulama terkemuka, memberikan pandangannya mengenai hal ini.
Buya Yahya menekankan pentingnya kehati-hatian dalam mengambil amalan dari internet atau media sosial. Beliau mengingatkan bahwa tidak semua sumber informasi dapat dipercaya. “Jangan asal mengerjakan amalan jika sumbernya tidak jelas,” tegas Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengecek sumber amalan tersebut. Pastikan amalan tersebut berasal dari sumber yang terpercaya, seperti ulama atau guru yang dikenal memiliki pemahaman agama yang baik.
BACA JUGA:Berbagai Manfaat Keong Sawah Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
“Jika sumbernya jelas, ulamanya jelas, oke. Guru yang sudah Anda kenal boleh Anda amalkan,” lanjut Buya Yahya. Beliau juga mengingatkan untuk berhati-hati terhadap amalan-amalan yang terkesan aneh atau tidak masuk akal.
Buya Yahya menjelaskan bahwa amalan-amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat sudah cukup. “Amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat sudah cukup untuk bekal kita di akhirat,” ujarnya.
Namun, Buya Yahya tidak melarang sepenuhnya untuk mengambil amalan dari internet atau media sosial. “Jika sumbernya terpercaya dan amalan tersebut sesuai dengan ajaran Islam, maka tidak masalah untuk diamalkan,” katanya.
BACA JUGA:Penyebab Waktu Berjalan Terasa Cepat Saat Kita Sedang Merasakan Bahagia
BACA JUGA:Tips Membuat Tempe Bacem yang Legitnya Bikin Ketagihan, Justru Kuncinya Bukan Pakai Kecap
Buya Yahya juga mengingatkan pentingnya memahami makna dan tujuan dari amalan tersebut. “Jangan hanya sekadar mengikuti amalan tanpa memahami maknanya,” pesannya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mengambil amalan dari internet atau media sosial diperbolehkan asalkan sumbernya jelas dan amalan tersebut sesuai dengan ajaran Islam. Penting untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh oleh amalan-amalan yang tidak jelas sumbernya.
Buya Yahya berharap umat Islam dapat lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi, termasuk dalam mencari informasi keagamaan. Beliau mengajak umat Islam untuk selalu memperdalam ilmu agama agar tidak mudah terjerumus ke dalam amalan-amalan yang menyimpang.*