Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan masalah neurologis, sehingga mengonsumsi daging marmut dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin B12 harian Anda.
4. Mengandung Asam Lemak Omega-3
Meskipun tidak sekaya ikan salmon atau mackerel, daging marmut mengandung sejumlah asam lemak omega-3.
Asam lemak ini penting untuk kesehatan jantung dan otak. Mereka membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, menurunkan risiko penyakit jantung, dan mendukung fungsi kognitif.
5. Kaya Antioksidan
Daging marmut mengandung beberapa antioksidan penting, termasuk selenium. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
Konsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
6. Dapat Membantu Mencegah Anemia
Kombinasi zat besi dan vitamin B12 dalam daging marmut menjadikannya makanan yang sangat baik untuk mencegah anemia.
Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.
7. Baik untuk Kesehatan Jantung dan Otak
Asam lemak omega-3, protein berkualitas tinggi, dan antioksidan dalam daging marmut berkontribusi pada kesehatan jantung dan otak.
Omega-3 membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Sementara itu, protein dan antioksidan mendukung fungsi otak yang sehat dan dapat membantu melindungi terhadap penurunan kognitif terkait usia.
Semoga bermanfaat.*