BACA JUGA:5 Perilaku yang Harus Kamu Hentikan Agar Disukai Banyak Orang No Jangan Remehkan
BACA JUGA:Banyak Digaungi Anak Muda! Mari Kenali Karakteristik Start Up, Bisnis Muda yang Inovatif
Selama beberapa waktu, perempuan dilarang memasuki masjid ini karena dianggap sebagai tempat yang sangat sakral dan khusus untuk laki-laki.
Meskipun kini kebijakan ini mungkin telah mengalami perubahan, tempat ini masih sering menjadi contoh bagaimana praktik-praktik tradisional bisa mempengaruhi aksesibilitas wisata.
4. Taman Nasional Hala-Bala, Thailand
Taman Nasional Hala-Bala, yang terletak di Thailand Selatan, terkenal dengan keanekaragaman hayatinya dan ekosistem yang unik.
Namun, akses ke beberapa bagian taman nasional ini dibatasi untuk perempuan, terutama selama periode-periode tertentu, karena alasan tradisional dan kepercayaan setempat yang menyebutkan bahwa kehadiran perempuan dapat mengganggu keharmonisan alam.
5. Kota Kuno Aït Benhaddou, Maroko
Aït Benhaddou adalah kota bersejarah di Maroko yang terkenal dengan arsitektur khasnya.
Meskipun kota ini merupakan destinasi wisata yang populer, ada beberapa situs dan bangunan di kota ini yang dulunya melarang perempuan untuk memasuki area tertentu, terutama selama periode-periode tertentu yang berkaitan dengan perayaan atau ritual lokal.*