RMONLINE.ID – Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjadi saksi bisu kejutan besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia, yang berstatus sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah di Grup C, berhasil menahan imbang Australia dengan skor 1-1. Hasil ini membuat pelatih Australia, Graham Arnold, merasa malu dan kecewa berat.
Laga yang berlangsung pada Selasa malam (10/9) itu berjalan dengan intensitas tinggi sejak awal. Australia, yang diunggulkan, langsung mengambil inisiatif serangan. Namun, pertahanan rapat Timnas Indonesia yang dikomandoi oleh Jordi Amat membuat Socceroos kesulitan menembus kotak penalti.
Kejutan terjadi di menit ke-35 ketika Dendy Sulistyawan berhasil mencetak gol indah melalui tendangan jarak jauh. Gol ini membuat seisi stadion bergemuruh dan memberikan kepercayaan diri lebih bagi Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Merasa Hidup Monoton dan Gitu-Gitu Aja? Coba Lakukan 5 Hal Ini
BACA JUGA:3 Zodiak yang Bisa Jadi Teman Terbaik untuk Cancer, Bahkan Bisa Jadi Pasangan HidupAustralia meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Hasilnya, mereka berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-60 melalui sundulan Martin Boyle. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Meski berhasil mencuri satu poin, pelatih Australia, Graham Arnold, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia mengakui bahwa hasil ini sangat mengecewakan dan memalukan, terutama karena mereka bermain melawan tim dengan peringkat FIFA jauh di bawah mereka.
“Kami seharusnya bisa memenangkan pertandingan ini. Namun, kami gagal memanfaatkan peluang yang ada. Indonesia bermain dengan sangat baik dan pantas mendapatkan hasil imbang,” ujar Arnold dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merasa sangat bangga dengan penampilan anak asuhnya. Ia memuji semangat juang dan kerja keras para pemain yang mampu menahan gempuran tim kuat seperti Australia.
BACA JUGA:Inilah Negara Mongolia, Bangsa yang Pernah Ditakuti Seluruh Dunia
BACA JUGA:Cara Efektif Mengatur Waktu Buat Kamu Freelance Graphic Designer
“Hasil ini sangat berarti bagi kami. Ini menunjukkan bahwa kami bisa bersaing dengan tim-tim besar. Kami akan terus bekerja keras untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya,” kata Shin Tae-yong.
Hasil imbang ini membuat persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin ketat. Australia masih memimpin klasemen sementara dengan 4 poin, diikuti oleh Indonesia dengan 2 poin. Sementara itu, Palestina dan Chinese Taipei belum meraih poin.
Pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina pada 15 Oktober 2024. Kemenangan menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia jika ingin menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.*