Mirip Tapi Tak Sama! Inilah Perbedaan Psikolog dan Psikiater yang Jarang Diketahui

Rabu 11-09-2024,09:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

RMONLINE.ID - Kesehatan mental telah menjadi topik yang semakin penting dalam masyarakat modern. 

Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesejahteraan psikologis, banyak orang mulai mencari bantuan profesional untuk mengatasi berbagai masalah mental dan emosional. 

Dua profesi yang sering disebutkan dalam konteks ini adalah psikolog dan psikiater. 

Meskipun keduanya bekerja dalam bidang kesehatan mental, terdapat perbedaan signifikan antara kedua profesi ini.

Perbedaan utama antara psikolog dan psikiater terletak pada latar belakang pendidikan mereka. Psikolog menempuh pendidikan di bidang psikologi, biasanya hingga tingkat doktoral (Ph.D. atau Psy.D.). 

BACA JUGA:Waspada! 7 Tanda Anak Tidak Bahagia dan Trauma Akibat Pola Asuh Orang Tua yang Salah

BACA JUGA:Masih Bingung Memulainya? Begini Cara Memulai Manifesting Private

Mereka mempelajari teori psikologi, metode penelitian, dan teknik terapi berbasis bukti. Di sisi lain, psikiater adalah dokter yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran umum dan kemudian mengambil spesialisasi dalam psikiatri. 

Mereka memiliki gelar dokter (M.D. atau D.O.) dan telah menjalani residensi dalam bidang psikiatri.

Psikolog fokus pada pemahaman perilaku, emosi, dan proses kognitif manusia. Mereka menggunakan berbagai metode psikoterapi untuk membantu klien mengatasi masalah psikologis, seperti depresi, kecemasan, atau masalah hubungan. Psikolog juga sering terlibat dalam penelitian dan pengembangan teori psikologi.

Psikiater, dengan latar belakang medisnya, lebih fokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan mental dari perspektif biologis. 

BACA JUGA:Bikin Orang Kagum dengan Hasilnya! Mari Mengenal Istilah Manifesting Private dan Manfaatnya

BACA JUGA:Pernah Nyobain Jalangkote? Buruan Cobain Begini Resep dan Cara Membuatnya

Mereka dapat meresepkan obat-obatan psikiatrik dan juga melakukan psikoterapi. Psikiater sering menangani kondisi yang lebih berat seperti skizofrenia, gangguan bipolar, atau depresi berat.

Psikolog umumnya menggunakan pendekatan non-medis dalam pengobatan. Mereka mengandalkan berbagai bentuk psikoterapi, seperti terapi kognitif-perilaku (CBT), terapi psikodinamik, atau terapi keluarga. 

Kategori :