Waspada Bunda! 5 Dampak Mengerikan Kelebihan Gula pada Anak dan Solusi Efektif Mengatasinya

Rabu 11-09-2024,06:00 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Fitriani

RMONLINE.ID – Gula, meski menjadi sumber energi cepat, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan, terutama pada anak-anak. Dampaknya bisa beragam, mulai dari masalah fisik hingga gangguan perilaku. Berikut adalah 5 dampak kelebihan gula pada anak yang perlu Bunda perhatikan dan cara mengatasinya.

1. Obesitas dan Risiko Penyakit Jantung

Kelebihan gula dapat menyebabkan penumpukan lemak, meningkatkan risiko obesitas pada anak. Obesitas pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari. Penting bagi Bunda untuk membatasi asupan gula anak, mendorong aktivitas fisik, dan memastikan pola makan seimbang dengan buah, sayur, dan protein.

BACA JUGA:Waspada! 7 Tanda Anak Tidak Bahagia dan Trauma Akibat Pola Asuh Orang Tua yang Salah

BACA JUGA:Masih Bingung Memulainya? Begini Cara Memulai Manifesting Private

2. Kerusakan Gigi

Bakteri di mulut menggunakan gula sebagai makanan, menghasilkan asam yang merusak enamel gigi. Ini dapat menyebabkan gigi berlubang dan masalah kesehatan mulut lainnya. Bunda dapat membantu mencegah kerusakan gigi dengan membatasi asupan makanan dan minuman manis, mengajarkan anak menyikat gigi secara teratur, dan membawa anak ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin.

3. Gangguan Perilaku dan Konsentrasi

Kelebihan gula dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah, mempengaruhi suasana hati dan perilaku anak. Anak mungkin menjadi hiperaktif, mudah marah, atau sulit berkonsentrasi. Untuk menjaga suasana hati dan perilaku anak tetap stabil, Bunda dapat memberikan makanan dengan indeks glikemik rendah yang melepaskan energi secara perlahan, seperti biji-bijian utuh dan protein.

BACA JUGA:Menerapkan Pola Hidup yang Menenangkan! Mari Kenali Istilah Stoicism

BACA JUGA:Pernah Nyobain Jalangkote? Buruan Cobain Begini Resep dan Cara Membuatnya

4. Kecanduan Gula

Gula dapat memicu pelepasan dopamin di otak, menciptakan perasaan senang dan memicu keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak gula. Ini dapat menyebabkan kecanduan gula, membuat anak sulit mengontrol asupan gula. Bunda dapat membantu anak mengatasi kecanduan gula dengan mengurangi asupan gula secara bertahap, menawarkan alternatif sehat, dan memberikan dukungan emosional.

5. Gangguan Tidur

Kelebihan gula dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Ini dapat menyebabkan anak sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau merasa lelah di siang hari. Bunda dapat membantu anak mendapatkan tidur yang berkualitas dengan membatasi asupan gula di malam hari, menciptakan rutinitas tidur yang teratur, dan memastikan kamar tidur nyaman dan gelap.

Kategori :