RMONLINE.ID – Bullying atau perundungan merupakan masalah serius yang dapat berdampak jangka panjang pada korbannya. Namun, tahukah Anda bahwa mengenali tanda-tanda anak menjadi pelaku bullying juga sama pentingnya? Orangtua memiliki peran krusial dalam mencegah perilaku perundungan sejak dini. Berikut adalah 5 tanda yang harus diwaspadai:
1. Perilaku Agresif dan Dominan
Anak yang kerap menunjukkan perilaku agresif, baik secara fisik maupun verbal, perlu mendapat perhatian lebih. Mereka mungkin sering memukul, mendorong, atau mengancam teman-temannya. Kecenderungan untuk mendominasi dan mengendalikan situasi juga bisa menjadi indikasi awal perilaku bullying.
BACA JUGA:Kehilangan Arah! Coba Terapkan Cara Ini Untuk Kembali Membangun Tujuan Hidupmu
BACA JUGA:Sangat Penting untuk Memahami! Begini Cara Bersikap dengan Orang Gangguan Autisme
2. Kurangnya Empati
Anak yang kurang memiliki empati cenderung tidak peduli terhadap perasaan orang lain. Mereka mungkin tidak merasa bersalah setelah menyakiti atau merendahkan teman-temannya. Ketidakmampuan untuk memahami dampak tindakan mereka pada orang lain merupakan tanda bahaya yang perlu diwaspadai.
3. Sering Melanggar Aturan
Anak yang sering melanggar aturan, baik di rumah maupun di sekolah, memiliki risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam perilaku bullying. Mereka mungkin tidak menghormati otoritas dan cenderung mengabaikan norma-norma sosial yang berlaku.
BACA JUGA:Makanan Tradisional Khas Garut Satu Ini Patut Kalian Coba! Begini Resep dan Cara Membuat Burayot
BACA JUGA:Bukan Indonesia Jika Tak Kaya Kuliner! Mari Mencoba Resep Ketoprak Cimol Khas Depok
4. Memiliki Barang-barang yang Bukan Miliknya
Jika anak tiba-tiba memiliki barang-barang baru yang tidak pernah Anda belikan, tanyakan dari mana mereka mendapatkannya. Bisa jadi barang-barang tersebut merupakan hasil dari pemerasan atau pencurian dari teman-temannya.
5. Perubahan Perilaku yang Signifikan
Perubahan perilaku yang mendadak dan signifikan, seperti menjadi lebih mudah marah, menarik diri dari pergaulan, atau mengalami penurunan prestasi akademik, bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih dalam, termasuk kemungkinan terlibat dalam perilaku bullying.