Sudah Mulai Jarang Dilakukan! Mari Kenali Manfaat dan Dampak Penggunaan Bedong Pada Bayi

Minggu 08-09-2024,19:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

Risiko dan Dampak Negatif Membedong

Meskipun membedong memiliki banyak manfaat, penting untuk menyadari bahwa ada juga risiko dan potensi dampak negatif jika tidak dilakukan dengan benar atau terlalu lama.

1. Masalah Perkembangan Pinggul Salah satu risiko utama dari membedong yang terlalu ketat adalah potensi masalah perkembangan pinggul. Jika kaki bayi dibedong terlalu rapat dan lurus, ini dapat meningkatkan risiko displasia pinggul atau dislokasi. Penting untuk memastikan bahwa bedong cukup longgar di sekitar pinggul dan memungkinkan bayi untuk menekuk dan meregangkan kakinya.

2. Risiko Pernafasan Membedong yang terlalu ketat di sekitar dada dapat membatasi pergerakan dada bayi, yang berpotensi mengganggu pernafasan normal. Ini bisa menjadi sangat berbahaya, terutama jika bayi terguling ke posisi tengkurap.

3. Overheating Membedong yang terlalu banyak lapisan atau menggunakan bahan yang terlalu tebal dapat menyebabkan bayi kepanasan. Overheating telah dikaitkan dengan peningkatan risiko SIDS, jadi penting untuk memastikan bayi tidak terlalu hangat saat dibedong.

4. Ketergantungan Beberapa bayi mungkin menjadi terlalu bergantung pada bedong untuk tidur, yang bisa menjadi masalah ketika waktunya untuk berhenti membedong. Ini bisa menyebabkan kesulitan tidur di kemudian hari.

5. Pembatasan Gerakan Membedong yang berlebihan atau terlalu lama dapat membatasi gerakan alami bayi, yang penting untuk perkembangan motorik mereka. Bayi perlu kebebasan untuk menggerakkan lengan dan kaki mereka untuk perkembangan otot dan koordinasi yang sehat.

6. Risiko SIDS Jika Terguling Meskipun membedong dapat mengurangi risiko SIDS jika bayi tetap terlentang, risiko dapat meningkat secara signifikan jika bayi yang dibedong berguling ke posisi tengkurap dan tidak dapat membalikkan diri.

Panduan Aman untuk Membedong

Untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko, ikuti panduan berikut:

1. Jangan membedong terlalu ketat, terutama di sekitar pinggul dan dada.

2. Gunakan bahan yang ringan dan bernapas untuk menghindari overheating.

3. Selalu letakkan bayi yang dibedong dalam posisi terlentang untuk tidur.

4. Berhenti membedong segera setelah bayi menunjukkan tanda-tanda mencoba untuk berguling (biasanya sekitar 2-3 bulan).

5. Berikan bayi waktu tanpa bedong setiap hari untuk gerakan bebas dan perkembangan motorik.

6. Pastikan bedong tidak menutupi wajah atau kepala bayi.

Kategori :