RMONLINE.ID - Dalam era modern ini, pemahaman tentang keuangan tidak hanya terbatas pada pengetahuan angka dan perhitungan semata.
Semakin banyak ahli yang mengakui pentingnya aspek psikologis dalam pengambilan keputusan finansial.
Inilah yang kemudian melahirkan konsep "Psychology of Money" atau Psikologi Uang.
Psychology of Money adalah studi yang mengkaji bagaimana faktor-faktor psikologis mempengaruhi perilaku keuangan seseorang.
BACA JUGA:Tidak Perlu Jauh-jauh, Berikut Cara Membuat Chicken Kabouli Khas Oman yang Nikmat di Rumah
Konsep ini menekankan bahwa keputusan finansial tidak selalu didasarkan pada logika atau perhitungan matematis semata, melainkan juga dipengaruhi oleh emosi, pengalaman masa lalu, dan pola pikir seseorang.
Morgan Housel, penulis buku "The Psychology of Money", mengemukakan bahwa cara seseorang berpikir tentang uang jauh lebih penting daripada apa yang mereka ketahui tentang uang itu sendiri.
Ini menunjukkan betapa krusialnya pemahaman psikologis dalam mengelola keuangan.
Aspek-aspek Penting dalam Psychology of Money
1. Bias Kognitif: Kecenderungan untuk membuat keputusan berdasarkan persepsi subjektif daripada fakta objektif.
2. Pengaruh Emosi: Bagaimana perasaan seperti ketakutan, keserakahan, atau euforia dapat mempengaruhi keputusan keuangan.
3. Pola Pikir: Cara pandang seseorang terhadap uang, risiko, dan kesuksesan finansial.
4. Pengalaman Pribadi: Bagaimana latar belakang dan pengalaman masa lalu membentuk hubungan seseorang dengan uang.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Banh Khot, Makanan Khas Vietnam yang Sederhana