Meredakan Nyeri Sendi
Penelitian menunjukkan bahwa bekam dapat meningkatkan ambang batas nyeri seseorang. Ini berarti bahwa setelah sesi bekam, seseorang mungkin dapat menoleransi tingkat nyeri yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Mekanisme di balik efek ini melibatkan:
- Pelepasan endorfin, zat penenang alami tubuh
- Stimulasi saraf yang menghambat sinyal nyeri ke otak
- Pengurangan ketegangan otot yang sering menjadi sumber nyeri
Manfaat ini membuat bekam menjadi pilihan yang menarik untuk manajemen nyeri kronis, seperti sakit punggung atau nyeri sendi.
Membantu Mengatasi Peradangan
Peradangan kronis sering menjadi akar dari berbagai penyakit. Bekam telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi yang signifikan. Prosesnya melibatkan:
- Peningkatan sirkulasi yang membantu menghilangkan mediator peradangan
- Stimulasi produksi sitokin anti-inflamasi
- Pengurangan stres oksidatif pada jaringan
Efek anti-inflamasi ini dapat bermanfaat untuk berbagai kondisi, mulai dari arthritis hingga penyakit autoimun.
Meningkatkan Sistem Imun
Bekam tidak hanya mempengaruhi sistem sirkulasi, tetapi juga sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bekam dapat meningkatkan imunitas seluler dengan:
- Merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh
- Meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami (NK cells)