Menyebabkan Pembengkakan, Mari Kenali Penyakit Hemangioma dan Penyebabnya

Sabtu 24-08-2024,13:00 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

RMONLINE.ID - Hemangioma adalah pertumbuhan jinak pada pembuluh darah yang umumnya muncul pada masa bayi atau anak-anak. 

Meskipun tergolong tumor, hemangioma bukanlah kanker dan biasanya tidak berbahaya. Namun, kehadirannya dapat menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua dan memerlukan pemantauan medis yang cermat.

Ciri khas hemangioma adalah munculnya bercak merah atau keunguan pada kulit, yang dapat menonjol atau rata dengan permukaan kulit. 

Ukurannya bervariasi, mulai dari titik kecil hingga pertumbuhan yang lebih besar. Hemangioma paling sering ditemukan di kepala, leher, dan area dada, meskipun dapat muncul di bagian tubuh mana pun.

BACA JUGA:Buat Kamu Penderita Diabetes, Minum 5 Jenis Teh Ini Untuk Bantu Kontrol Kadar Gula Darah

BACA JUGA:Kenalan dengan Kanker Saluran Pencernaan, Bagaimana Gejalanya, Risiko, Faktor, dan Perawatannya

Pola pertumbuhan hemangioma unik dan terbagi dalam tiga fase. Fase pertama, disebut fase proliferasi, terjadi selama tahun pertama kehidupan bayi. Pada fase ini, hemangioma tumbuh dengan cepat. 

Fase kedua adalah fase stabil, di mana pertumbuhan melambat dan akhirnya berhenti. Fase terakhir adalah fase involusi, di mana hemangioma mulai mengecil secara alami. Proses involusi ini dapat berlangsung selama beberapa tahun.

Meskipun hemangioma telah lama dikenal dalam dunia medis, penyebab pastinya masih belum sepenuhnya dipahami. 

BACA JUGA:Tidak Hanya Bagus untuk Kesehatan Fisik, Akar Wangi juga Bagus untuk Kesehatan Mental, Yuk Simak Manfaatnya

BACA JUGA:5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan Dengan Minum Air Jahe, Apa Saja?

Beberapa teori dan faktor risiko telah diidentifikasi, namun masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Berikut beberapa faktor yang diduga berperan dalam perkembangan hemangioma:

1. Faktor genetik: Beberapa penelitian menunjukkan adanya kecenderungan genetik untuk mengembangkan hemangioma. Anak-anak dengan riwayat keluarga hemangioma memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.

2. Ketidakseimbangan hormon: Teori ini menyatakan bahwa perubahan hormon selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan pembuluh darah janin, menyebabkan pertumbuhan hemangioma.

3. Kelahiran prematur: Bayi yang lahir prematur atau dengan berat badan rendah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan hemangioma.

Kategori :