Hadapi Bencana, Pemkab Sudah Siapkan Cadangan Pangan Hingga Ratusan Kantong Mayat

Senin 19-08-2024,09:00 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

RMONLINE.ID - Belakangan ini tengah ramai pemberitaan terkait dengan potensi gempa besar dan tsunami yang kemungkinan bisa melanda berbagai daerah di Indonesia dalam waktu dekat, termasuk Kabupaten Mukomuko, Privinsi Bengkulu.

Sebab Mukomuko masuk dalam wilayah zona merah rawan gempa bumi dan tsunami, karena berada di zona megathrust Mentawai-Siberut.

Penyikapi potensi gempa besar dan juga berbagai bencana yang bisa merenggut nyawa, pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui dinas-dinas terkait sudah mempersiapkan diri, mulai dari persiapan logistik hingga langkah evakuasi dan penyelamatan.

Diantara yang disiapkan, yaitu dapur umum, penentuan lokasi evakuasi, termasuk persiapan bahan pangan dan kantong mayat.

BACA JUGA:Upayakan Dana Pusat Rp160 Miliar untuk Infrastruktur Jalan di Kabupaten Mukomuko Tahun 2025

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bentuk Pasar Tertib Ukur Upaya Lindungi Konsumen dari Praktik Timbangan Curang

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, Ruri Irwandi,ST diminta keterangannya, menjelaskan karena rawan bencana, sejak awal pemerintah sudah mempersiapkan antisipasi.

Mulai dari persiapan berupa sosialisasi hingga mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan andai bencana benar-benar melanda.

Seperti Dapur umum, saat ini sudah tersedia dua dapur yang bisa diangkut kemana-mana untuk membantu masyarakat.

Terkait kantong mayat, juga dikatakannya sekarang stok masih cukup hingga ratusan unit. Kantong mayat ini memang selalu disediakan.

Tujuan disediakannya tidak ada kaitan dengan isu gempa dan tsunami, tapi tersedia untuk antisipasi ada musibah lainnya, seperti orang tenggelam seperti sebelumnya.

BACA JUGA:Polres Mukomuko Laksanakan Giat Pemantapan Kerja Personel Hadapi Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Sebar Undangan Pelantikan 25 Anggota DPRD Mukomuko Periode 2024 – 2029

"Kalau kantong mayat itu selalu tersedia, sudah banyah yang digunakan, seperti untuk korban tenggelam. Ini semua tidak ada hubungannya dengan isu gempa. Kita doakan tidak ada bencana besar terjadi," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan pangan, Elxandy Ultria Dharma, STP, M.Div,Ev alias Etang diminta keterangannya menyangkut stok pangan jika terjadi bencana besar, mengaku selalu siap.

Kategori :