RMONLINE.ID - Fitur Komunitas pada WhatsApp semakin populer, terutama di kalangan instansi pemerintah, perusahaan, dan selebritas.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengelola berbagai grup di bawah satu payung komunitas, memudahkan komunikasi dan pengorganisasian informasi dalam skala besar.
Bagi instansi pemerintah, fitur ini menjadi alat efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat secara luas dan terstruktur.
Misalnya, kementerian atau dinas kesehatan dapat mengelompokkan berbagai grup terkait pelayanan publik di bawah satu komunitas, sehingga mereka dapat memberikan pengumuman penting secara serentak dan terkoordinasi.
BACA JUGA:5 Manfaat Tanaman Ajeran Bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui!
Penggunaan ini tidak hanya mempercepat penyebaran informasi, tetapi juga memastikan bahwa pesan yang disampaikan tetap konsisten di seluruh grup.
Di sisi lain, perusahaan memanfaatkan fitur Komunitas untuk mengorganisir komunikasi internal dan eksternal.
Dengan kemampuan untuk mengelola hingga 50 grup yang berisi hingga 5.000 anggota, perusahaan dapat mengelompokkan tim berdasarkan proyek atau departemen, sambil tetap dapat memberikan pengumuman penting kepada seluruh anggota secara serentak.
Ini mengurangi risiko informasi yang tidak tersebar merata dan meningkatkan efisiensi komunikasi.
BACA JUGA:Bukan Perselingkuhan, Ternyata Ini Penyebab Utama Perceraian Menurut Studi
Selebritas juga memanfaatkan fitur ini untuk membangun komunitas penggemar yang solid. Dengan fitur ini, mereka bisa menyatukan berbagai grup penggemar dari berbagai kota atau negara dalam satu komunitas, memungkinkan mereka untuk berbagi informasi eksklusif atau mengatur acara dengan lebih mudah.
Selain itu, privasi tetap terjaga dengan adanya enkripsi end-to-end yang diterapkan pada setiap komunikasi dalam komunitas.
WhatsApp Komunitas juga memberikan kontrol lebih kepada admin dalam mengelola konten yang dibagikan, sehingga informasi yang disampaikan tetap relevan dan terkendali.