4. Minyak Biji Anggur
Minyak biji anggur adalah pilihan lain yang menyehatkan karena kaya akan asam lemak tak jenuh ganda dan vitamin E.
Minyak ini memiliki rasa yang ringan dan titik asap yang tinggi, sehingga cocok untuk menggoreng, memanggang, atau sebagai dressing.
Kandungan antioksidan dalam minyak biji anggur juga membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
5. Minyak Wijen
Minyak wijen memiliki aroma yang khas dan kaya akan asam lemak tak jenuh ganda, terutama omega-6.
Meski lebih sering digunakan dalam masakan Asia, minyak ini dapat menjadi tambahan yang lezat dan sehat untuk salad atau sebagai finishing oil.
Namun, minyak wijen sebaiknya tidak digunakan untuk menggoreng karena titik asapnya yang rendah.
6. Minyak Kanola
Minyak kanola dikenal dengan kandungan lemak jenuh yang rendah dan omega-3 yang tinggi.
Minyak ini memiliki titik asap yang tinggi, menjadikannya pilihan yang baik untuk menggoreng, memanggang, atau menumis.
Selain itu, rasa yang netral membuatnya cocok digunakan dalam berbagai masakan tanpa mengubah rasa asli.*