RMONLINE.ID - Vape atau rokok elektronik telah menjadi tren di kalangan masyarakat, termasuk wanita, sebagai alternatif yang dianggap "lebih aman" dari rokok konvensional.
Namun, anggapan ini jauh dari kebenaran. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan vape memiliki risiko kesehatan yang signifikan, terutama bagi wanita.
Artikel ini akan membahas lima masalah kesehatan utama yang dapat dialami wanita akibat penggunaan vape.
Berikut ini bahaya pod vape bagi wanita.
Menyebabkan Gangguan Kesuburan
Salah satu dampak serius dari penggunaan vape pada wanita adalah gangguan kesuburan. Nikotin dan zat kimia lain yang terkandung dalam cairan vape dapat mempengaruhi sistem reproduksi wanita secara negatif.
BACA JUGA:5 Manfaat Tanaman Ajeran Bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui!
Penelitian menunjukkan bahwa paparan terhadap zat-zat ini dapat mengganggu siklus menstruasi, menurunkan kualitas dan kuantitas sel telur, serta meningkatkan risiko keguguran.
Selain itu, nikotin dapat menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron, yang penting untuk kesuburan dan pemeliharaan kehamilan. Wanita yang menggunakan vape juga berisiko mengalami penurunan reseptivitas endometrium, yang dapat menyulitkan implantasi embrio dan mengurangi peluang kehamilan.
Tidak Baik Bagi Kehamilan
Bagi wanita hamil, penggunaan vape memberikan ancaman serius terhadap kesehatan janin. Meskipun banyak yang beranggapan bahwa vape lebih aman daripada rokok konvensional selama kehamilan, kenyataannya sama-sama berbahaya.
Nikotin dan zat kimia lain dalam vape dapat menembus plasenta dan masuk ke dalam aliran darah janin.
BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat Untuk Tidur di Malam Hari Agar Bisa Gemuk? Ini Jawaban Pakar