Temuan BSML Medan, 50 Persen Pedagang di Mukomuko Gunakan Timbangan Terlarang-Istimewa-rmonline.id
Sebagai solusi, kata Nurdiana, pihaknya akan merancang program pasar tertib ukur. Pasar tertib ukur ini, memastikan pedagang yang berjualan di pasar-pasar tidak lagi menggunakan timbangan plastik.
‘’Kita akan mencoba merancang, membentuk pasar tertib ukur. Dari 38 pasar di Kabupaten Mukomuko, kita coba 1 dulu untuk pilot projec pasar tertib ukur,’’ katanya.
Sosialisasi larangan menggunakan timbangan plastik ini terus dilakukan. Kata Nurdiana, setelah terbentuknya pasar tertib ukur, pihaknya juga akan melakukan pengawasan rutin, sehingga tiada lagi konsumen yang dirugikan karena timbangan.
‘’Di samping sosialisasi, kita akan awasi terus. Sehingga pasar-pasar di daerah kita bebas dari penggunaan timbangan plastik terlarang,’’ paparnya.
Tidak hanya itu, menyusul rencana membentuk pasar tertib ukur, pihaknya juga akan berupaya membantu pedagang melalui program bantuan timbangan.
‘’Nanti kita coba usulkan anggarannya untuk pengadaan timbangan dalam membantu para pedagang di daerah untuk program pasar tertib ukur,’’ ulasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan koordinasi dengan koperasi pasar di daerah untuk menata timbangan pasar.
‘’Bisa juga pergantian timbangan ini melalui koperasi pasar. Para pedagang bisa koordinasi dengan pengelola koperasi pasar untuk mendapatkan timbangan yang akur dan legal,’’ demikian Nurdiana.