Selain itu, okra mengandung pektin, jenis serat larut yang telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Dengan mengonsumsi okra secara teratur, individu dapat membantu menjaga kesehatan jantung mereka dengan mengurangi risiko penumpukan plak di pembuluh darah.
Menjaga Kesehatan Tulang
Okra merupakan sumber kalsium dan vitamin K yang baik, dua nutrisi penting untuk kesehatan tulang.
Kalsium, seperti yang kita ketahui, adalah komponen utama dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang.
Sementara itu, vitamin K berperan penting dalam metabolisme tulang dan membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih efisien.
Konsumsi okra secara teratur dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada wanita pasca menopause yang berisiko tinggi mengalami penurunan kepadatan tulang.
Selain itu, kandungan magnesium dalam okra juga berkontribusi pada kesehatan tulang dengan membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik.
Mencegah Kerusakan Sel Tubuh
Okra merupakan sumber antioksidan yang kaya, terutama polifenol dan flavonoid.
Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
Mencegah Resiko Kanker
Meskipun penelitian masih dalam tahap awal, beberapa studi menunjukkan bahwa okra memiliki potensi dalam mencegah perkembangan sel kanker.
Hal ini sebagian besar dikaitkan dengan kandungan antioksidan dan senyawa fitokimia lainnya dalam okra.
Lektin, jenis protein yang ditemukan dalam okra, telah menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker manusia dalam studi laboratorium.
Selain itu, senyawa flavonoid dalam okra juga memiliki sifat anti-kanker yang potensial.