RMONLINE.ID – Olimpiade, ajang olahraga paling bergengsi di dunia, telah berlangsung selama 30 edisi. Namun, ada lima negara ASEAN yang belum pernah merasakan euforia meraih medali di panggung olahraga terbesar ini. Kamboja, Brunei Darussalam, Timor Leste, Laos, dan Myanmar masih terus berjuang untuk mewujudkan impian Olimpiade mereka.
1. Kamboja
Kamboja pertama kali berpartisipasi dalam Olimpiade pada tahun 1956. Sejak itu, mereka telah mengirim atlet ke berbagai edisi Olimpiade, namun belum berhasil meraih medali. Keterbatasan infrastruktur dan sumber daya menjadi tantangan utama bagi perkembangan olahraga di Kamboja.
2. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam baru mulai berpartisipasi dalam Olimpiade pada tahun 1988. Sejauh ini, mereka hanya mengirim sedikit atlet ke Olimpiade. Kurangnya minat dan dukungan terhadap olahraga menjadi salah satu faktor yang menghambat perkembangan olahraga di Brunei Darussalam.
BACA JUGA:Wajah Kusam Meski Sudah Pakai Skincare Mahal? Ini 5 Penyebab yang Mungkin Anda Lewatkan
BACA JUGA:5 Tanda Seseorang Merasa Kecewa Denganmu, Perhatikan Sikapnya
3. Timor Leste
Timor Leste, negara termuda di ASEAN, baru mulai berpartisipasi dalam Olimpiade pada tahun 2004. Meski belum meraih medali, Timor Leste menunjukkan semangat juang yang tinggi. Mereka terus berupaya meningkatkan prestasi olahraga melalui berbagai program pengembangan atlet.
4. Laos
Laos pertama kali berpartisipasi dalam Olimpiade pada tahun 1980. Sejak itu, mereka telah mengirim atlet ke beberapa edisi Olimpiade, namun belum berhasil meraih medali. Keterbatasan infrastruktur dan sumber daya menjadi kendala utama bagi perkembangan olahraga di Laos.
5. Myanmar
Myanmar telah berpartisipasi dalam Olimpiade sejak tahun 1948. Meskipun belum meraih medali, Myanmar memiliki potensi besar dalam beberapa cabang olahraga. Dengan dukungan dan pengembangan yang tepat, Myanmar bisa menjadi kekuatan baru di Olimpiade.
BACA JUGA:Gunakan 4 Kalimat Ini Agar Pria Selalu Merindukanmu, Cinta Saja Ngga Cukup