Tidak Hanya Mencegah Plak Gigi, Inilah Berbagai Manfaat Flossing Gigi

Sabtu 03-08-2024,12:00 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

Selain itu, penumpukan plak di sepanjang garis gusi dapat menyebabkan peradangan gusi, yang dikenal sebagai gingivitis. 

Jika tidak ditangani, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, suatu kondisi serius yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan dan tulang yang menopang gigi.

Mencegah Bau Mulut

Bau mulut, atau halitosis, seringkali disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di dalam mulut. 

Sisa makanan yang terperangkap di antara gigi menjadi makanan bagi bakteri ini, yang kemudian menghasilkan senyawa berbau tidak sedap sebagai produk sampingan metabolisme mereka.

Flossing membantu menghilangkan sisa makanan dan bakteri dari area-area tersembunyi di antara gigi, yang mungkin terlewatkan oleh sikat gigi. 

BACA JUGA:Mengungkap Kisah Sejarah Mukomuko, Berikut Kelompok Penghuni Pertamanya

BACA JUGA:Sulit Memaafkan, Yuk Kenali Istilah Toxic Forgiveness dan Penyebabnya

Dengan menghilangkan sumber makanan bakteri dan mengurangi populasi bakteri itu sendiri, flossing secara efektif membantu mengurangi bau mulut.

Menjaga Kesehatan 

Mungkin terdengar mengejutkan, tetapi kesehatan mulut memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa ada kaitan antara penyakit gusi dengan berbagai kondisi kesehatan sistemik, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan bahkan beberapa jenis kanker.

Bakteri yang ada dalam plak gigi dapat memasuki aliran darah melalui gusi yang meradang atau berdarah. 

Begitu berada dalam aliran darah, bakteri ini dapat menyebabkan peradangan di bagian lain tubuh. 

Misalnya, beberapa studi menunjukkan bahwa bakteri dari mulut dapat menempel pada plak di arteri jantung, meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dengan melakukan flossing secara teratur, kita tidak hanya menjaga kesehatan mulut, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Flossing membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko infeksi dan peradangan di bagian lain tubuh.

Kategori :