Hal ini berbeda dengan Safari yang dirancang dengan fokus utama pada privasi pengguna.
Jika pengguna tetap menggunakan peramban pihak ketiga, mereka mungkin akan menghadapi beberapa konsekuensi yang merugikan.
BACA JUGA:3 Cara Mudah Update Microsoft Office, Dijamin Tanpa Ribet
BACA JUGA:3 Cara Mengatasi Penyimpanan Google Drive yang Penuh, Biar Bisa Simpan Lebih Banyak
Salah satunya adalah peningkatan konsumsi baterai dan sumber daya sistem. Hal ini dapat menyebabkan perangkat menjadi cepat panas dan baterai lebih cepat habis.
Selain itu, pengguna mungkin akan mengalami masalah kompatibilitas dengan beberapa fitur iOS yang dioptimalkan khusus untuk Safari.
Misalnya, fitur-fitur seperti Handoff dan Continuity yang memungkinkan pengalaman pengguna yang mulus antara perangkat Apple mungkin tidak berfungsi dengan baik saat menggunakan peramban pihak ketiga.
Pernyataan Apple ini mendapatkan tanggapan beragam dari pengguna dan pakar teknologi. Beberapa pengguna merasa bahwa Apple seharusnya memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memilih peramban yang mereka inginkan.
Di sisi lain, pakar teknologi seperti Reza Ferdiansyah, seorang analis keamanan siber, mendukung langkah Apple ini.
"Keamanan dan privasi adalah hal yang sangat penting di era digital ini. Pengguna harus menyadari risiko yang mereka hadapi saat menggunakan peramban pihak ketiga," ujar Apple*