RMONLINE.ID - Ingatan anjing dan kucing sering menjadi topik menarik untuk diteliti dan diperdebatkan. Pertanyaan tentang seberapa baik ingatan mereka dan apakah ingatannya sebaik manusia telah menjadi fokus banyak penelitian ilmiah.
Anjing memiliki kemampuan memori yang cukup kompleks. Mereka dapat mengingat berbagai peristiwa dan informasi melalui apa yang disebut dengan "episodic-like memory." Memori episodik pada anjing mirip dengan memori episodik pada manusia, di mana mereka mampu mengingat kejadian spesifik dalam hidup mereka.
Sebagai contoh, metode pelatihan “Do as I Do” yang dikembangkan oleh Dr. Claudia Fugazza menunjukkan bahwa anjing dapat mengingat dan meniru tindakan yang mereka lihat tanpa mengharapkan imbalan langsung.
BACA JUGA:Jomblo Boleh Mencoba, Datangi 5 Objek Wisata Ini Agar Cepat Dapat Jodoh
BACA JUGA:Misteri Segitiga Bermuda, Serta Beberapa Teori Yang Terus Membuat Dunia Terperangah
Penelitian menunjukkan bahwa anjing juga memiliki memori jangka pendek dan jangka panjang yang efektif. Memori ini sangat berguna dalam kegiatan sehari-hari seperti mengenali pemilik, mengetahui rutinitas harian, dan bahkan mengenali lokasi favorit mereka saat berjalan-jalan (American Kennel Club).
Kucing juga memiliki memori yang baik, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Kucing menggunakan ingatan mereka untuk bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungannya.
Penelitian menunjukkan bahwa kucing dapat mengingat lokasi makanan yang disembunyikan bahkan setelah beberapa waktu berlalu, yang menunjukkan kemampuan memori jangka pendek yang kuat.
Selain itu, kucing juga memiliki memori jangka panjang yang mengingat pengalaman dari masa lalu mereka. Misalnya, kucing yang pernah mengalami trauma mungkin akan menunjukkan reaksi negatif terhadap situasi atau orang yang mengingatkan mereka pada trauma tersebut.
Ingatan jangka panjang ini membantu kucing dalam berinteraksi dengan lingkungan mereka dan orang-orang di sekitar mereka.
BACA JUGA:Tata Cara Mengqodho Sholat Maghrib di Waktu Isya dengan Benar, Beserta Niatnya
Meskipun ingatan anjing dan kucing cukup kuat, membandingkannya dengan ingatan manusia adalah hal yang kompleks. Manusia memiliki kemampuan untuk memproses dan menyimpan informasi dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu yang sangat panjang.
Namun, anjing dan kucing menunjukkan kemampuan memori yang signifikan dalam konteks yang relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari.
Dalam beberapa aspek, seperti memori episodik dan memori asosiatif (mengaitkan peristiwa dengan emosi tertentu), anjing dan kucing menunjukkan kemampuan yang mirip dengan manusia.