RMONLINE.ID - Somniphobia, atau ketakutan berlebihan terhadap tidur, dapat sangat mengganggu kualitas hidup seseorang.
Untungnya, kemajuan dalam psikologi klinis telah menghasilkan beberapa metode pengobatan yang efektif untuk mengatasi fobia ini.
BACA JUGA:Sering Ketinggalan dari Rekan Kerja? Inilah Hal yang Menghambat Produktivitas Kerja
BACA JUGA:Kesukaan Anak-anak! Inilah Berbagai Manfaat Hati Ayam, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak
Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga pendekatan terapeutik utama yang telah menunjukkan hasil menjanjikan dalam penanganan somniphobia: Terapi Perilaku Kognitif (CBT), Terapi Pemaparan, Relaksasi, dan Penulisan Ulang (ERRT), serta Perawatan Latihan Imajinasi (IRT).
1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
Terapi Perilaku Kognitif, atau CBT, adalah salah satu pendekatan paling efektif dalam mengatasi berbagai fobia, termasuk somniphobia.
CBT berfokus pada mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif serta perilaku maladaptif yang berkontribusi terhadap ketakutan akan tidur.
Keunggulan CBT terletak pada pendekatannya yang terstruktur dan berbasis bukti. Banyak penelitian telah menunjukkan efektivitas CBT dalam mengurangi gejala berbagai gangguan kecemasan, termasuk fobia spesifik seperti somniphobia.
2. Terapi Pemaparan, Relaksasi, dan Penulisan Ulang (ERRT)
ERRT adalah pendekatan yang lebih spesifik yang awalnya dikembangkan untuk mengatasi mimpi buruk kronis, namun telah diadaptasi untuk menangani somniphobia.
Metode ini menggabungkan elemen-elemen dari terapi pemaparan, teknik relaksasi, dan penulisan ulang narasi.
ERRT telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi kecemasan terkait tidur dan meningkatkan kualitas tidur.
Pendekatan ini efektif karena memadukan beberapa teknik terapeutik yang saling melengkapi.
3. Perawatan Latihan Imajinasi (IRT)