"Untuk target penyelesaian keseluruhannya, itu tanggal 31 Oktober 2024 nanti. Saat ini kita lakukan uji coba dulu untuk memastikan bahwa tanggal 21 Juli bisa open traffic terbatas secara menyeluruh untuk umum," kata Thabrani.
Thabrani juga menyatakan, upaya percepatan pengejaan Jalan Nasional Lembah Anai memang sangat bergantung pada dukungan Pemprov Sumbar, TNI/Polri, tokoh masyarakat, serta PT Hutama Karya (HK) selaku rekanan yang terus bekerja siang dan malam.
"Kita mengucapkan terima kasih atas dukungan untuk kelancaran pengerjaan sejauh ini. Sesuai dengan komitmen pemerintah, kita berharap penggunaan jalur ini secara optimal segera terwujus, karena ini memang keinginan masyarakat yang sangat bergantung secara ekonomi pada jalan ini," harapnya.
Terpisah, Direktur Lantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, dalam kesempatan itu mengimbau warga pengguna jalan yang akan melintasi jalur tersebut, agar senantiasa berhati-hati, tertib, dan tidak mendahului kendaraan lain demi menjaga kelancaran akses jalan tersebut.
"Sebab lokasi ini termasuk rawan, dan faktanya ini masih dalam pengerjaan. Masih ada alat yang bekerja. Jadi, jangan ada yang sengaja berhenti untuk melihat proses pengerjaan dan mendokumentasikannya. Terus jalan saja, jangan berhenti, jangan ngebut, karena nanti ada beberapa titik yang kita berlakukan buka tutup," pungkasnya. *