Manis Kurma Hampir 2 Kali Dari Manis Gula, Namun Tidak Memicuh Sakit Diabetes, Jelasnya Ada Disini

Jumat 19-07-2024,18:30 WIB
Reporter : Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RMONLINE.ID –Kurma, buah manis legit yang menemani momen tertentu. Rasanya yang khas selalu dirindukan oleh banyak orang. Tapi, tahukah Anda bahwa manis pada kurma berbeda dengan manis pada gula? 

Benarkah manis kurma lebih alami dan sehat? Mari kita telusuri lebih dalam!

Manis pada kurma berasal dari fruktosa, gula alami yang terkandung dalam buah. Kandungan fruktosa pada kurma bervariasi tergantung jenisnya, namun umumnya lebih tinggi dibandingkan gula pasir. 

Fruktosa memiliki tingkat kemanisan 1,7 kali lipat gula pasir, sehingga kurma terasa lebih manis tanpa perlu tambahan gula. 

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Sering Mimisan Bisa Jadi Tanda Penyakit yang Mematikan

BACA JUGA:Tidak Banyak yang Tahu, Inilah Berbagai Manfaat Tanaman Legundi Bagi Kesehatan Tubuh

Kurma bukan hanya memanjakan lidah dengan rasa manisnya, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. 

Kandungan serat pada kurma membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan energi yang diikuti penurunan drastis, seperti yang biasa terjadi setelah mengonsumsi gula pasir. 

Kurma juga kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti kalium, magnesium, zat besi, dan vitamin B kompleks. Kandungan ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, seperti melancarkan fungsi saraf dan otot, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Di sisi lain, gula pasir hanya mengandung kalori kosong tanpa nutrisi lain. Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan stroke. 

Gula pasir memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara signifikan. Hal ini tidak baik bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.  Pengolahan gula pasir pun jauh dari kata alami. Gula pasir melalui proses pengolahan yang kompleks dan biasanya ditambahkan bahan kimia untuk pemanis dan pengawet.

Kurma diolah secara alami dengan cara dijemur di bawah sinar matahari. Pengolahan ini tidak menambahkan gula atau bahan tambahan lainnya, sehingga rasa manisnya benar-benar alami. 

BACA JUGA:Dogan Bakar: Segar dan Hangat Ternyata Ampuh Sembuhkan Penyakit, Mitos atau Fakta?

BACA JUGA:Terbongkar Alternatif Pengganti Tanah: Benarkah Media Non Tanah Ramah Lingkungan dan Menguntungkan?

Kurma umumnya dikonsumsi dalam jumlah sedang, sekitar 3-5 butir per hari. Hal ini membantu mengontrol asupan gula dan kalori. 

Kategori :