MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Komoditas cabai yang beredar di pasar tradisional Kabupaten Mukomuko, Bengkulu sebagian besar dipasok dari Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Lazimnya, ketika pasokan cabai dari Kerinci ke daerah ini berkurang, harga jual cabai di pasaran melambung tinggi. Artinya, pasokan cabai dari daerah Kabupaten Kerinci mempengaruhi harga jual cabai di wilayah Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Harga Jengkol Naik, Petani: Semoga Terus Naik
Di dua pekan terakhir, harga cabai di wilayah Kabupaten Mukomuko terus turun. Harga cabai di Pasar Koto Jaya, Mukomuko, Minggu, 14 Juli 2024.
Untuk cabai keriting asal Kabupaten Kerinci dibanderol Rp35 ribu per kilogramnya. Harga ini lebih murah di bandingkan pekan lalu, rata-rata Rp40 ribu per kilogram.
‘’Pekan lalu, kami beli cabai Kerinci dengan harga Rp40 ribu per kilogram. Untuk hari ini, Rp35 ribu per kilogram,’’ kata Pratama, warga Bandara Ratu pengunjung Pasar Koto Jaya.
BACA JUGA:Wismen Sudah Tetapkan Calon Wakil Bupati Untuk Pilbup Mukomuko
Ia juga menyampaikan, untuk cabai lokal di pasaran rata-rata dijual dengan harga Rp33 ribu per kilogram.
‘’Ada juga yang jual cabai dengan harga Rp33 ribu, katanya cabai dari daerah Mukomuko. Tapi kami sudah terbiasa mengonsumsi cabai keriting dari Kerinci, rasa pedasnya lebih terasa,’’ ujarnya.
Sementara, untuk bawang merah, harga masih bertahan dibandingkan dengan pekan lalu. Masih berkisar Rp40 ribu per kilogram. *