Struktur Tubuh
Meskipun keduanya memiliki tubuh yang ramping dan bulu yang tebal, ada perbedaan penting dalam struktur tubuh mereka:
• Ekor: Otter memiliki ekor panjang dan berotot yang membantu mereka berenang dengan cepat dan lincah. Ekor berang-berang, sebaliknya, berbentuk pipih dan lebar, mirip dayung, yang mereka gunakan untuk mengarahkan diri saat berenang dan sebagai penyimpan lemak.
• Kaki: Kaki otter memiliki selaput renang parsial dan cakar yang tajam, ideal untuk menangkap mangsa. Kaki belakang berang-berang memiliki selaput renang penuh, sementara kaki depan mereka lebih mirip tangan yang dapat digunakan untuk memegang dan memanipulasi objek.
• Hidung dan Telinga: Otter memiliki hidung dan telinga yang dapat ditutup saat berenang, sementara berang-berang memiliki katup hidung dan telinga khusus yang mencegah air masuk saat mereka menyelam.
Gaya Hidup
Perbedaan perilaku antara otter dan berang-berang cukup mencolok:
• Aktivitas: Otter umumnya aktif di siang hari (diurnal), sementara berang-berang cenderung nokturnal atau krepuskular (aktif pada senja dan fajar).
• Sosialitas: Otter hidup dalam kelompok sosial yang disebut "berang" atau "keluarga", sementara berang-berang hidup dalam unit keluarga yang lebih kecil.
• Pembangunan: Berang-berang terkenal karena kemampuan mereka membangun bendungan dan sarang yang rumit, sementara otter tidak membangun struktur semacam itu.
Pola Makan
Perbedaan signifikan lainnya terletak pada pola makan kedua hewan ini:
• Otter: Sebagian besar spesies otter adalah karnivora, memakan ikan, krustasea, moluska, dan kadang-kadang burung kecil atau mamalia.
• Berang-berang: Mereka adalah herbivora sejati, terutama memakan kulit kayu, pucuk tanaman air, dan vegetasi lainnya.
Ukuran Tubuh dan Berat Badan
Umumnya, berang-berang lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan kebanyakan spesies otter: