RMONLINE.ID - Musibah kebakaran kembali di terjadi di wilayah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Kali ini terjadi di Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto. Kejadiannya Rabu 10 Juli 2024 sekitar Pukul 06.15 WIB.
Adapun pemilik rumah yang dilalap sijago merah hingga ludes ini adalah, kediaman mantan Kades Pauh Terenja, yaitu Ali Bujar (45) di RT I, dusun I.
Saat kebakaran, korban bersama istri tengah berjualan di Pasar Desa Lubuk Sanai Tiga, Kecamatan XIV Koto.
BACA JUGA:Mukomuko Beri Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan bagi Anggota Koperasi
BACA JUGA:Pengurus Baru Korpri Mukomuko Gelar Raker Penguatan Fungsi Organisasi, Apa Itu Fungsi Korpri?
Dari rekaman CCTV dari toko dekat lokasi kajadian, api berasal dari ruangan tamu yang juga difungsikan sebagai warung.
Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan satu sepeda motor yang berada di dalam rumah ludes terbakar.
Ketua BPD, Lirit saat ditemui di lokasi kejadian menceritakan kronologi kebaran. Ia menyebutkan, api mulai melahap rumah diperkirakan sekitar pukul 06.15 Wib.
Api juga melahap seluruh bangunan rumah dengan sangat cepat karena bagian dinding berupa papan.
Petugas pemadam kebakaran di bantu warga berhasil memadamkan api cukup cepat. Namun seluruh bangunan rumah dan isinya tak sempat terselamatkan.
"Rumah ini kediaman mantan kades periode akhir jabatan 2014. Penyebab kebakaran diduga bermula dari konsleting listrik dibagian warung depan rumah. Karena api sangat cepat melahap, rumah berikut isinya tak ada yang sempat diselamatkan," katanya.
BREAKING NEWS! Rumah Mantan Kades Pauh Terenja Dilalap Sijago Merah Hingga Ludes-Deni Saputra-rmonline.id
Lanjutnya, Ia mengetahui peristiwa kebakaran ini, ketika warga sudah ramai berada dilokasi. Terkait kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta. Sebab seluruh bangunan rumah dan isinya hangus terbakar.
Selain itu ada sepeda motor jenis Beat yang baru dibeli korban juga ludes terbakar. Belum lagi barang manisan, stok dagangan korban juga terbakar habis.
BACA JUGA:Tak Punya Kader Yang Siap, Parpol Kesulitan Pahami Balon Bupati