RMONLINE.ID – Siapa yang tak kenal jajanan pasar? Camilan lezat dan murah ini memang selalu menggoda selera. Dari anak kecil hingga orang dewasa, jajanan pasar menjadi favorit banyak orang.
Rasanya yang beragam dan harganya yang terjangkau menjadikannya pilihan camilan yang praktis dan mengenyangkan.
Namun, tahukah Anda bahwa di balik kelezatannya, jajanan pasar kesukaan Anda ternyata bisa menyimpan bahaya tersembunyi? Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini menggemparkan masyarakat dengan temuan mengejutkan: beberapa jajanan pasar yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia terkontaminasi bahan berbahaya yang berisiko kanker!
BACA JUGA:Tidak Banyak yang Tahu, Inilah Manfaat Daun Kopi Bagi Kesehatan dan Juga Kecantikan
BACA JUGA:Perang Chinezenmoord Menewaskan 10.000 Keturunan Thionghoa, Ini Penyebab
Temuan ini bagaikan bom waktu yang siap meledak kapan saja, mengancam kesehatan jutaan masyarakat yang gemar menyantap jajanan pasar.
Bagaimana tidak, jajanan pasar mudah dijumpai dan digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Daftar Jajanan Pasar Berbahaya yang Ditemukan BPOM:
* Mi kuning: Mi kuning yang biasa digunakan untuk bakso, soto, dan mie goreng instan, banyak yang mengandung formalin. Formalin adalah bahan pengawet berbahaya yang dapat menyebabkan kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
* Cone es krim: Cone es krim yang berwarna merah muda atau kuning cerah, patut diwaspadai. Pewarna yang digunakan pada cone tersebut, yaitu rhodamin B dan metanil yellow, merupakan pewarna tekstil yang dilarang digunakan dalam makanan karena berisiko kanker.
* Kerupuk gendar: Kerupuk gendar yang renyah dan gurih, ternyata banyak yang mengandung boraks. Boraks adalah bahan tambahan pangan yang berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, hati, dan sistem saraf.
* Bakso: Bakso yang kenyal dan lezat, juga tak luput dari kontaminasi bahan berbahaya. Beberapa sampel bakso yang diuji oleh BPOM, ditemukan mengandung formalin dan boraks.
* Ceker ayam: Ceker ayam yang diolah menjadi camilan pedas atau gurih, juga berpotensi mengandung formalin. Formalin digunakan untuk mengawetkan ceker ayam agar tahan lama dan tidak mudah basi.
* Tauge: Tauge yang segar dan renyah, ternyata bisa saja terkontaminasi pestisida. Penggunaan pestisida yang berlebihan pada tauge dapat membahayakan kesehatan dan berisiko kanker.
* Agar-agar: Agar-agar yang berwarna cerah dan kenyal, juga perlu diwaspadai. Pewarna tekstil yang digunakan pada agar-agar tersebut, dapat menyebabkan kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.