‘’Saya sangat cinta dengan daerah. Melalui amanah tugas jabatan ini saya bisa lebih leluasa berbuat untuk daerah. Akan tetapi, saya pun tak ingin karena sakit yang dialami ini program kerja terganggu. Maka dari itu, saya memilih mundur dari jabatan,’’ terang Edi Kasman.
Tak hanya itu, pihak keluarganya pun turut menyarankan dirinya untuk beristirahat sementara waktu dari kesibukan pekerjaan.
‘’Saran dari anak saya juga demikian. Sakit gula dan kolesterol ini tak boleh berpikir kuat, apa lagi memikirkan pekerjaan kantor yang cukup banyak yang mesti dikerjakan. Mereka takut kesehatan saya drop, dan mereka pun meminta saya istirahat,’’ ujar Edi Kasman.
BACA JUGA:Balon Bupati Ibarat Masih 'Berpacaran', Yang Akan Mencalon Hanya 2 atau 3 Pasangan
BACA JUGA:Korban Meninggal Lakalantas di Jalan Danau Lebar Seorang Imam Masjid
Di sisi lain, Edi Kasman juga menyampaikan bahwa surat pernyataan mundur dari jabatan yang ditujukan kepada Bupati Mukomuko dikirim melalui via travel jurusan Padang – Mukomuko.
‘’Dengan saran dan pertimbangan itu, maka saya buat surat pernyataan mundur dari jabatan. Karena saya masih di Kota Padang menjalani perawatan, surat itu pun saya kirim melalui travel dan ditujukan kepada Bupati Mukomuko,’’ ulasnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Eka Diana membenarkan bahwa atasannya, Kepala Dinas Sosial Mukomuko, Edi Kasman telah melayangkan surat pengunduran diri dari jabatannya.
Kata Eka Diana, surat pengunduran diri yang bersangkutan sudah disampaikan kepada Bupati Mukomuko.
"Kalau surat pengunduran diri Kadis Sosial sudah disampaikan kepada bupati, tetapi dari bupati belum ada tanggapan," katanya.
Dari kabar yang diperoleh, kata Eka Diana, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko mengundurkan diri dari jabatannya karena menderita penyakit gula dan kolesterol.
Karena penyakit yang dideritanya tersebut, sehingga membuatnya jarang masuk kantor sejak dua bulan terakhir.
‘’Sebenarnya yang bersangkutan sejak tiga bulan yang lalu mengutarakan keinginannya untuk mengundurkan diri dari jabatannya, tetapi belum terlaksana,’’ ujar Eka Diana.
Eka Diana juga mengakui pihaknya sempat
membujuk kepala dinasnya agar tetap di posisi jabatannya dan tidak mengundurkan diri.
‘’Kami coba bujuk beliau agar tidak mengundurkan diri, dan terkait dengan pekerjaannya kami siap bolak balik ke rumahnya untuk mengantar dokumen yang perlu ditandatangani,’’ ulas Eka Diana.