RMONLINE.ID – Gelandang muda Timnas Indonesia, Ivar Jenner, dihadapkan pada tantangan besar dalam beradaptasi dengan taktik rumit yang diterapkan pelatih Shin Tae-yong.
Gaya main timnas yang sering menggunakan formasi 5-3-2 atau 5-2-3 jauh berbeda dengan apa yang biasa ia pelajari di klubnya di Belanda.
“Di Belanda, saya terbiasa bermain dengan formasi 4-3-3 atau 4-4-2. Tapi di timnas, formasi yang digunakan jauh lebih kompleks dan membutuhkan adaptasi yang tidak mudah,” ungkap Ivar dalam wawancaranya dengan tim media PSSI.
Perbedaan gaya main ini menghadirkan beberapa kesulitan bagi Ivar. Salah satu yang paling utama adalah transisi dari bertahan ke menyerang.
BACA JUGA:Menolak Tawaran Melatih Timnas Korea Selatan, Park Hang-seo Pilih Tantangan Baru
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-16 Disindir Usai Harimau Malaya Junior Gagal ke Semifinal Piala AFF U-16 2024
“Di timnas, transisi harus dilakukan dengan cepat dan terstruktur. Hal ini membutuhkan komunikasi yang baik antar pemain dan pemahaman yang mendalam tentang taktik yang diterapkan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, “Di Belanda, kami lebih fokus pada membangun serangan dari belakang. Sedangkan di timnas, serangan balik menjadi senjata utama. Ini adalah dua gaya main yang berbeda dan membutuhkan penyesuaian yang besar.”
Selain transisi, Ivar juga mengaku masih belum terbiasa dengan skema pressing ketat yang diterapkan Shin Tae-yong. “Di Belanda, pressing tidak seketat di Indonesia. Di sini, pemain harus selalu siap untuk merebut bola dan memberikan tekanan kepada lawan,” tambahnya.
Meski dihadapkan dengan berbagai kesulitan, Ivar Jenner tidak patah semangat. Ia terus berusaha keras untuk mempelajari taktik Shin Tae-yong dan meningkatkan permainannya. “Saya tahu bahwa ini adalah proses yang membutuhkan waktu dan dedikasi. Saya yakin dengan kerja keras dan ketekunan, saya bisa beradaptasi dengan baik dan memberikan kontribusi yang maksimal untuk timnas,” tegasnya.
Ivar Jenner merupakan salah satu pemain muda yang diproyeksikan untuk menjadi tulang punggung timnas Indonesia di masa depan. Ia telah menunjukkan potensinya dengan tampil gemilang di beberapa pertandingan bersama timnas.
Kemampuan Ivar dalam mengolah bola, visi bermain, dan etos kerja kerasnya menjadikannya aset berharga bagi timnas Indonesia.
Adaptasi Ivar dengan taktik Shin Tae-yong diharapkan dapat membantunya berkembang menjadi pemain yang lebih komplet dan siap membawa timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.