RMONLINE.ID – Pernahkah Anda melihat burung gagak saat mencari makan? Gerakannya yang cepat dan membungkuk-bungkuk untuk mematuk makanan kerap kali menjadi perumpamaan bagi mereka yang melakukan sujud dengan terburu-buru.
Hal ini pun menjadi perhatian Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Jawa Barat, yang dalam sebuah ceramahnya mengingatkan umat Islam agar tidak melakukan sujud dalam sholat dengan cara seperti itu.
“Jangan sujud seperti burung gagak yang mematuk-matuk,” tegas Buya Yahya dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV. “Sujud yang benar haruslah dilakukan dengan penuh kesadaran akan hadirat Allah SWT. Kita harus merasakan kekhusyukan dan ketaatan saat sujud, bukan hanya gerakan asal-asalan.”
BACA JUGA:Bakal Calon Kepala Daerah Mulai Curi Star Kampanye, Belum Diawasi Bawaslu
BACA JUGA:Terkait 2 PNS Ditangkap Karena Gunakan Narkoba, Begini Pernyataan Bupati Mukomuko
Peringatan Buya Yahya ini bukan tanpa alasan. Beliau menjelaskan bahwa sujud merupakan momen istimewa dalam sholat di mana seorang hamba berhadapan langsung dengan Sang Pencipta. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan dengan penuh khusyuk dan tidak terburu-buru.
“Sujud bukan hanya gerakan fisik, tapi juga perwujudan rasa cinta dan ketundukan kita kepada Allah SWT,” terang Buya Yahya. “Jika kita sujud dengan khusyuk, insya Allah hati kita akan menjadi lebih tenang dan tentram.”
Lebih lanjut, Buya Yahya juga mengingatkan agar umat Islam tidak mudah menilai ibadah orang lain hanya berdasarkan penampilan luarnya. Bisa jadi, seseorang yang sujudnya tampak terburu-buru memiliki kekhusyukan yang lebih mendalam dibandingkan dengan mereka yang sujudnya terlihat tenang.
“Yang terpenting adalah kita berusaha untuk khusyuk dalam setiap sujud kita,” ujar Buya Yahya. “Jangan sampai ibadah kita hanya menjadi rutinitas semata, tanpa makna dan nilai spiritual yang mendalam.”
Lalu, mengapa sujud seperti burung gagak tidak diperbolehkan?
Buya Yahya menjelaskan bahwa sujud yang terburu-buru dan asal-asalan menunjukkan kurangnya kesadaran dan kekhusyukan dalam beribadah. Hal ini dapat mengurangi makna dan pahala dari sholat itu sendiri.
BACA JUGA:Menjadi Bahan Mandi Alami Khas Suku Baduy, Inilah Manfaat Tanaman Honjen Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Bukan Sekedar Omongan Biasa, Inilah Manfaat Bicara Positif Terhadap Diri Sendiri
“Ketika kita sujud dengan khusyuk, kita akan lebih merenungkan kebesaran Allah SWT dan merasakan kedekatan dengan-Nya,” jelas Buya Yahya. “Hal ini akan memberikan dampak positif pada kehidupan kita, baik secara spiritual maupun emosional.”
Beberapa tips untuk mencapai sujud yang khusyuk: