Mereka mungkin menciptakan drama atau konflik untuk mendapatkan perhatian atau untuk mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya.
Perilaku ini bisa muncul dalam berbagai cara. Misalnya, mereka mungkin sengaja menunda-nunda atau mengabaikan tugas penting, membuat permintaan yang tidak masuk akal pada saat-saat kritis, atau bahkan sabotase upaya orang lain untuk sukses.
Suka Memuji Tapi Tidak Tulus
Pujian bisa menjadi cara yang indah untuk menunjukkan penghargaan dan membangun hubungan yang positif.
Namun, pengkhianat sering menggunakan pujian sebagai alat manipulasi. Mereka mungkin memberikan pujian yang berlebihan atau tidak tulus untuk mendapatkan kepercayaan atau keuntungan dari Anda.
Pujian yang tidak tulus sering terasa hampa atau tidak sesuai dengan situasi. Misalnya, seseorang mungkin memuji penampilan Anda secara berlebihan saat Anda sedang dalam situasi yang serius atau stres.
Atau mereka mungkin memuji kemampuan Anda dalam bidang yang jelas-jelas bukan keahlian Anda.
Selalu Bersikap Kompetitif
Sementara memiliki semangat kompetitif bisa menjadi hal yang positif dalam banyak situasi, pengkhianat sering menunjukkan tingkat kompetisi yang tidak sehat, bahkan dalam hubungan dekat.
Mereka mungkin selalu merasa perlu untuk "menang" dalam setiap interaksi atau situasi, bahkan ketika tidak ada yang dipertaruhkan.
Kompetisi yang berlebihan ini bisa muncul dalam berbagai cara. Mereka mungkin selalu berusaha untuk mengalahkan Anda dalam percakapan, selalu ingin memiliki cerita yang lebih baik atau pengalaman yang lebih mengesankan. Atau mereka mungkin merasa terancam oleh keberhasilan Anda dan berusaha untuk meremehkan atau meminimalkan prestasi Anda.
Itulah berbagai tanda-tanda bahwa orang dekat kalian adalah seorang pengkhianat. Mengetahui tanda-tanda ini memberikan warning bagi kita untuk terus berhati-hati meskipun dengan orang yang kita anggap dekat.*